Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mendatangi Balai Kota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan. Ia datang tanpa didampingi siapa pun dan langsung masuk ke dalam ruang kerja gubernur tanpa sepatah kata pun.
Bambang memang mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno sejak masa pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Dukungannya itu tampak saat kehadirannya dalam rombongan relawan Anies-Sandi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2016.
Dukungan itu juga pernah disampaikan saat peringatan Hari Antikorupsi Internasional yang diselenggarakan di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2016. Bambang mengapresiasi komitmen antikorupsi pasangan tersebut yang tercermin melalui pengungkapan dana kampanye dan program kerja yang prokesejahteraan.
Bambang masuk dalam tim pakar pasangan Anies-Sandi yang berjumlah 17 orang. Mereka adalah orang-orang yang memberikan masukan atas pemecahan permasalahan di DKI Jakarta, salah satunya Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja yang merupakan mantan Komisioner KPK.
Selain itu ada Rikrik Rizkiyana selaku pakar hukum usaha, Adhamaski Pangeran sebagai ahli tata kota dari Institut Teknologi Bandung, Achmad Izzu Waro sebagai penggiat transportasi, Sukma Widyanti seorang sosiolog dari Universitas Indonesia.
Belum diketahui apakah kedatangan Bambang berkaitan dengan pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang akan melibatkan sekitar 73 orang.
Tim tersebut akan dibagi ke dalam lima bidang, yaitu pengelolaan pesisir Jakarta, ekonomi pembangunan kota, harmonisasi dan regulasi, pencegahan korupsi, dan percepatan pembangunan.
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan dari Bambang Widjojanto ataupun Anies Baswedan soal pertemuan mereka.