"

Imunisasi Tak Lengkap, 65 Anak Terduga Difteri Dirawat di RSPI

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti
Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso di Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 98 pasien yang diduga penderita difteri dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Rita Rogayah, mengatakan dari 98 pasien, 65 pasien di antaranya anak-anak dan remaja usia 1-18 tahun.

Menurut Rita, seluruh pasien terduga difteri berasal dari Jakarta, Bekasi, Depok, Bandung, Banten, dan Bogor. "Saat ini sedang dirawat 98 pasien, 65 di antaranya anak dan remaja. Sisanya 33 pasien merupakan usia dewasa," kata Rita, Senin, 18 Desember 2017.

Rita menuturkan, salah satu penyebab banyaknya jumlah pasien anak-anak yang mengidap difteri karena imunisasinya tidak lengkap. Menurut data rumah sakit, dari 98 pasien yang dirawat, 47 orang di antaranya belum melakukan imunisasi secara lengkap. Sedangkan 2 pasien tidak diimunisasi, 7 pasien lupa telah melakukan imunisasi atau belum, dan 10 orang telah melakukan imunisasi lengkap.

Dokter spesialis anak RSPI Sulianti Saroso, Desrinawati, menyarankan agar semua orang melakukan imunisasi difteri lengkap. Menurut Desrinawati, imunisasi lengkap terusir dari imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

Imunisasi dasar, kata Desrinawati, diberikan pada anak usia di bawah satu tahun, terdiri atas tiga suntikan. Satu suntikan pada umur 2 bulan, lalu pada bulan selanjutnya, dan 8 bulan setelahnya.

Setelah itu, Rita mengatakan anak-anak juga harus diberikan imunisasi lanjutan pada umur 18 bulan dan 10 tahun. Ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan tubuh dari difteri. "Kebanyakan pasien itu tidak melakukan imunisasi lanjutan itu," kata Desrinawati.








Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

4 hari lalu

Petugas melakukan pemeriksaan pasien suspect penyakit Difteri yang baru masuk, di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Banten, 7 Desember 2017. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jawa Barat tercatat sebanyak 55 suspek dengan konfirmasi positif 13 orang hingga Februari 2023


Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

Penyakit difteri akibat bakteri sangat mematikan.


Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

28 Juni 2022

Petugas medis Puskesmas Balongan memberikan imunisasi campak dan rubella kepada pelajar di Desa Majakerta, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 14 Oktober 2020. Petugas kesehatan tetap melaksanakan program imunisasi untuk pelajar di tengah pandemi COVID-19 untuk menjaga kesehatan anak dari serangan penyakit. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

Dokter mengatakan campak, rubella, dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus segera dicegah penyebarannya melalui imunisasi.


18 Terduga Kasus Hepatitis Akut Tersebar di Sumatera, Jawa Timur, dan Kalimantan

16 Mei 2022

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
18 Terduga Kasus Hepatitis Akut Tersebar di Sumatera, Jawa Timur, dan Kalimantan

Tujuh dari 18 pasien yang diduga mengalami hepatitis akut ini meninggal.


Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

3 November 2020

Petugas kesehatan saat melakukan Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 Oktober 2020. Pemerintah Kota Depok menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan sesuai prosedur operasional standar (SOP) dalam rangka persiapan vaksinasi yang rencananya akan dilaksanakan pada November dan Desember 2020 apabila sudah tersedia. Total vaksin yang akan diberikan pemerintah pusat sekitar 60 persen dari jumlah penduduk Depok, atau 1,4 juta jiwa. Untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada 20 persen warga, atau sekitar 290 ribu orang dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 enegaskan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung termasuk yang paling aman.


Wabah COVID-19 Viralkan Istilah Herd Immunity, Ini Penjelasannya

24 Maret 2020

Ruangan Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. TEMPO/M Rosseno Aji
Wabah COVID-19 Viralkan Istilah Herd Immunity, Ini Penjelasannya

Istilah herd immunity viral di grup-grup percakapan di tengah kasus infeksi virus corona COVID-19 di Indonesia yang terus bertambah.


Pasien di RS Sulianti Saroso Alami Gejala Terinfeksi Virus Corona

24 Januari 2020

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana
Pasien di RS Sulianti Saroso Alami Gejala Terinfeksi Virus Corona

Pasien yang sekarang berada di RSPI Sulianti Saroso mengalami gejala seperti terinfeksi virus corona.


Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Bukan Warga Jakarta Utara

24 Januari 2020

Seorang petugas melakukan pengecekan pada pasien yang terkena penyakit pneumonia akibat virus corona di Rumah Sakit Pusat Wuhan Via Weibo di Wuhan, Cina. Penelitian genetika telah dilakukan atas virus corona misterius di Wuhan, Cina. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO/Handout via REUTERS
Pasien Diduga Terinfeksi Virus Corona Bukan Warga Jakarta Utara

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyebut pasien diduga terinfeksi virus Corona di RSPI Sulianti Saroso bukan warga Jakarta Utara.


Tiga Anak di Bekasi Diduga Terjangkit Difteri

9 Maret 2019

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com
Tiga Anak di Bekasi Diduga Terjangkit Difteri

Difteri bisa menular karena lingkungan kotor dan tak ada vaksinasi. Tahun lalu ada 26 kasus, 4 di antaranya positif.


Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap untuk Anak, Tahu Rinciannya?

29 April 2018

Pelajar antri untuk mendapatkan Imunisasi Campak di sekolah dasar negeri 03 Karanganyar, Sukoharjo, Jawa Tengah, 3 Agustus 2017. Pemberian imunisasi tersebut akan dilaksanakan dalam dua fase yaitu Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa seta Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi luar Pulau Jawa. Tempo/Bram Selo Agung
Pentingnya Imunisasi Rutin Lengkap untuk Anak, Tahu Rinciannya?

Saat ini di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap. Apa saja imunisasi rutin lengkap untuk Anak?