TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah memburu pelaku aksi kerusuhan di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Minggu malam, 4 Maret 2018. Kerusuhan diduga dilakukan geng motor dan mengakibatkan sejumlah warga sipil terluka.
"Ya, tadi malam sekitar jam satu dinihari di Kemang, ada beberapa keributan. Juga ada perusakan mobil dan motor serta korban luka dari warga sipil," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Maret 2018.
Baca : Geng Motor Bikin Ulah Lagi di Depok
Saat kejadian, kata Argo, petugas kepolisian yang berada di tempat kejadian peristiwa mendapati seorang warga terkapar seusai insiden. Petugas pun langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat. "Ada juga beberapa teraniaya," ujarnya.
Menurut Argo, pihaknya belum bisa mengidentifikasi geng motor yang diduga terlibat dalam aksi brutal ini. Kepolisian Resor Kota Jakarta Selatan, kata dia, tengah menelusuri para pelaku tersebut. Atas insiden ini, kepolisian pun langsung meningkatkan pengawalan di lokasi kejadian. "Patroli sudah kami intensifkan," ucapnya.
Polres Jakarta Selatan mengaku telah memulai penyelidikan terkait dengan insiden itu. Sempat beredar daftar korban di antaranya M. Ari Pratama, mengalami luka robek kecil di dagu; Viki Eko, luka di kepala; Dodi Januar Pribadi, luka di dagu; Mamat Rahmat, memar kepala; Bayu Ardiansyah, luka lecet di pipi; serta empat kendaraan roda empat dirusak dan pecah kaca.
Namun Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin Dwihananto belum bersedia merinci kasus yang melibatkan geng motor tersebut. "Masih simpang siur," ujar Mardiaz melalui pesan pendek, Senin.