Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pertemanan Vicky Shu dan Bos First Travel Anniesa Hasibuan

image-gnews
Penyanyi Vicky Veranita atau yang lebih akrab dipanggil Vicky Shu datang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat untuk menjadi saksi persidangan lanjutan kasus penipuan umrah First Travel, 14 Maret 2018. TEMPO/Nurdiansah
Penyanyi Vicky Veranita atau yang lebih akrab dipanggil Vicky Shu datang di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat untuk menjadi saksi persidangan lanjutan kasus penipuan umrah First Travel, 14 Maret 2018. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Vicky Veranita Yodhasuka Shu alias Vicky Shu mengaku menjadi jemaah umroh First Travel karena mengenal Anniesa Hasibuan sebagai teman bisnisnya. Vicky Shu, yang gemar mendesain sepatu, mengaku berkenalan dengan Anniesa saat menghadiri acara New York Fashion Week pada tahun 2015.

“Karena kita memiliki hobi yang sama, saya dan bu Anniesa kenalan dan berkomunikasi,” kata Vicky Shu saat bersaksi di hadapan Majelis Hakim kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Rabu 14 Maret 2018.

Pada saat itu, Vicky Shu mengaku tidak mengetahui jika Anniesa merupakan pemilik bisnis travel ibadah haji dan umroh First Travel. Baru setelah Vicky hendak melaksanakan ibadah umroh, dirinya mendapat tawaran dari Anniesa untuk menggunakan travel miliknya.

“Saya posting di medsos ingin umroh tanpa mahrom, akhirnya bu Anniesa komen di medsos saya. Singkat cerita saya mendaftar di First Travel,” lanjut Vicky.

Baca: Sidang First Travel, Kerugian Satu Agen Mencapai Ratusan Juta

Ia mendaftar bulan Desember, dan tak perlu menunggu waktu lama pada tanggal 30 Desember 2015 hingga 7 Januari 2016 dirinya berangkat umroh dengan First Travel.

“Tidak ada perlakuan khusus waktu itu, hanya saja saya tinggal sendiri di Hotel karena membayar lebih yakni Rp34,5 juta untuk paket Reguler,” katanya.

Pada Maret 2017, Vicky Shu kembali di hubungi oleh Anniesa Hasibuan untuk berangkat umroh kembali menggunakan First Travel. Namun kali ini dirinya tidak membayar sepeserpun untuk pergi umroh, karena diminta mengerjakan proyek yang ditawarkan Anniesa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya disuruh blusukan membuat video bersama jemaah lain dan sedikit mewawancarai jemaah tentang kesan-kesannya menggunakan First Travel,” katanya.

Vicky Shu berangkat pada 3 Maret 2017 dan pulang 9 Maret 2017 bersama Anniesa Hasibuan. “Hasil video saya posting di IG milik saya dan di upload di youtube milik First Travel,” lanjutnya.

Tidak ada perjanjian tertulis yang menyatakan kalau Vicky mewajibkan memposting hasil shootingnya di Makkah bersama para jemaah, namun hanya omongan lisan antara bos First Travel dan dirinya untuk mengeluarkan testimoni jemaah. “Saya niat hanya membantu teman,” katanya.

Persidangan kasus dugaan penipuan dan pencucian uang First Travel sudah memasuki sidang keenam. Hari ini Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 10 orang saksi yang merupakan calon jemaah.

Adapun nama-nama saksi antara lain, Sri Suryani, Faturrahman, Sutrisno, Sanyono, Sarifah Masitah, Fatma Sari Ahmad, Zuhaerial, Neni Yulianti, Robiatul Adawiyah, dan Vicky Veranita Yodhasuka Shu alias Vicky Shu.

Diketahui para terdakwa diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan pencucian uang karena tidak memberangkatkan calon jemaah umroh sebanyak 63.310 dengan kerugian Rp905 miliar.

Para terdakwa bos First Travel didakwa melanggar pasal 378 KUHP junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP junto pasal 64 ayat (1) KUHP dan atau pasal 372 KUHP junto pasal 55 ayat 1 KUHP junto pasal 64 ayat 1 KUHP dan pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

9 Juni 2023

Penasehat Hukum Pitra Romadoni Nasution (tengah), Korban penipuan Aisyah (kiri), Korban penipuan Wiji (kanan) menunjukkan surat pengaduan kepada awak media di Kejaksaan Agung, Jakarta Selasa, 3 Desember 2019. Alasan penolakan tersebut karena gugatan besar kerugian dianggap tidak sesuai dengan yang bisa dibuktikan di persidangan. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

Korban penipuan biro umrah First Travel itu sudah mempersiapkan diri saat kemungkinan ganti rugi tidak sesuai dengan kerugiannya.


Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

7 Juni 2023

Penasehat Hukum, Pitra Romadoni Nasution (tengah) menerangkan kepada Kasubid Hubungan antar Lembaga Pemerintah Andi Rio Rahmat di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa 3 Desember 2019. Penasehat hukum meminta Kejaksaan Agung menindaklanjuti kepentingan hukum para korban atas kasus penipuan dan penggelapan First Travel kepada negara. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

Pekan depan, para korban penipuan First Travel akan memberikan kuitansi sesuai dengan permintaan Kejari Depok


Ini Deretan Artis yang Ikut Ramaikan Konser Suga BTS di Jakarta Hari Pertama

26 Mei 2023

Suga BTS. Foto: Instagram/@agustd
Ini Deretan Artis yang Ikut Ramaikan Konser Suga BTS di Jakarta Hari Pertama

Beberapa selebritas mengaku tak sabar untuk menonton konser Suga BTS dengan memamerkan sudah mengantongi tiket hingga dapat menonton sound check.


Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

1 April 2023

Tersangka pemilik agen travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri Mahfudz Abdullah. Desty Luthfiani/ TEMPO.
Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Penipuan berkedok agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menambah deretan kasus serupa. Masih ingat Firts Travel dan Abu Tours?


Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

31 Januari 2023

Seorang calon jamaah memotret sejumlah mobil sitaan polisi yang merupakan aset milik dua tersangka pemilik agen perjalanan First Travel, Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari, yang telah disita oleh penyidik, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 16 Agustus 2017. Bareskrim Polri akan menampung pengaduan dan mempercepat proses penegakan hukum terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan agen perjalanan First Travel hingga merugikan calon jamaah mencapai Rp 550 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

Dalam putusannya, MA mengembalikan aset First Travel kepada para korban, yang sebelumnya dirampas negara.


4.328 Data Korban First Travel Diserahkan ke Kejari Depok

20 Januari 2023

Penasehat Hukum, Pitra Romadoni Nasution (tengah) menerangkan kepada Kasubid Hubungan antar Lembaga Pemerintah Andi Rio Rahmat di Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa 3 Desember 2019. Penasehat hukum meminta Kejaksaan Agung menindaklanjuti kepentingan hukum para korban atas kasus penipuan dan penggelapan First Travel kepada negara. Tempo/Ahmad Tri Hawaari
4.328 Data Korban First Travel Diserahkan ke Kejari Depok

Kejari Depok diharapkan dapat melakukan verifikasi korban First Travel untuk mengembalikan barang bukti kepada yang berhak.


Korban First Travel Meminta Kejari Depok Mendata Penerima untuk Pengembalian Uang

10 Januari 2023

Terdakwa kasus penipuan biro perjalanan umroh First Travel, Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan Direktur First Travel Anniesa Hasibuan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri kota Depok, Jawa Barat, 30 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korban First Travel Meminta Kejari Depok Mendata Penerima untuk Pengembalian Uang

Pengacara korban First Travel meminta Kejari Depok mendata nama-nama korban yang berhak menerima pengembalian uang.


Kejari Depok akan Jalankan Putusan MA soal First Travel Secara Hati-hati

7 Januari 2023

Terdakwa kasus penipuan biro perjalanan umroh First Travel, Direktur Utama First Travel Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Hasibuan, dan Direktur Keuangan Siti Nuraida alias Kiki Hasibuan menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri kota Depok, Jawa Barat, 30 Mei 2018. Mereka dinilai terbukti melakukan pencucian uang para calon jamaah umrah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kejari Depok akan Jalankan Putusan MA soal First Travel Secara Hati-hati

Mahkamah Agung memutuskan untuk mengembalikan aset First Travel kepada para korban yang sebelumnya dirampas negara.


Aset First Travel Dikembalikan ke Korban, Kejaksaan Depok: Belum Terima Putusan Lengkap

7 Januari 2023

Rumah milik Andika Surachman, Direktur Utama PT First Travel di Venesia Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. TEMPO/L.R.BASKORO
Aset First Travel Dikembalikan ke Korban, Kejaksaan Depok: Belum Terima Putusan Lengkap

Kejari Kota Depok menyatakan belum menerima putusan lengkap MA yang mengabulkan peninjauan kembali soal perkara First Travel


Kasus First Travel, LBH Street Lawyer Minta Kejaksaan Segera Kembalikan Aset Sitaan ke Korban

6 Januari 2023

Sebagian calon jemaah umrah korban kasus penipuan First Travel memenuhi ruang sidang Pengadilan Negeri Depok, Senin 2 Desember 2019. Hari ini diagendakan sidang putusan soal aset. TEMPO/ADE RIDWAN
Kasus First Travel, LBH Street Lawyer Minta Kejaksaan Segera Kembalikan Aset Sitaan ke Korban

Kejaksaan Agung belum juga mengembalikan aset kasus penipuan First Travel ke korban meskipun putusan PK oleh MA telah berumur delapan bulan.