TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan ucapan belasungkawa atas bus Transjakarta terguling di Cawang, Jakarta Timur. Dia juga meminta perhatian para pengendara lain terhadap transportasi publik di DKI tersebut.
Laporan yang masuk, bus Transjakarta jurusan PGC 1-Harmoni terguling diduga akibat ada mobil yang tiba-tiba melintas jalur sehingga bus melakukan pengereman mendadak dan akhirnya terguling.
Baca : Bus Transjakarta Terguling, 10 Penumpang Luka-luka
“Kami masih (menunggu) mendapatkan laporan penuh terhadap (kecelakaan ini). Tapi kita selalu utamakan 'safety is first' di dalam pelayanan publik khususnya di bidang transportasi bahwa utamakan keselamatan” ujar Sandiaga di Kantor Ombudsman Republik Indonesia Jakarta SelatanSenin 9 April 2018.
Sebelumnyasebuah bus Transjakarta jurusan PGC 1-Harmoni terguling di depan Halte Kampus UKI, Jalan Mayjed Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin, 9 April 2018, dinihari. Akibatnya, 10 orang penumpang mengalami luka-luka.
Kejadian kecelakaan kata Sandiaga Uno menjadi momentum untuk menyampaikan kepada warga pengguna jalan untuk memprioritaskan bus Transjakarta. Hal ini sudah diatur dalam perundang-undangan.
“Jadi kalau dia dipotong jalannya ini di depan, sebetulnya tentunya, reaksi dari pengemudinya dan kondisi dari busnya sendiri itu bisa menimbulkan ancaman keselamatan ke para pengguna jalan dan juga para penumpang Transjakarta," tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga masih menunggu laporan resmi dari manajemen Transjakarta. “Langkah selanjutnya supaya ini tidak terulang dan bisa diantisipasi” demikian Sandiaga Uno.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan peristiwa terjadi pukul 04.30 WIB. "Ya betul satu unit bus Transjakarta dengan nomor polisi B-7053-IS terguling subuh tadi," ujar Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 April 2018.