Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Purnawirawan TNI, Pacar Tersangka Berpotensi Tersangka

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Tersangka S (20) , pelaku pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Hunaedi (83) di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Andita Rahma
Tersangka S (20) , pelaku pembunuhan Purnawirawan TNI AL, Hunaedi (83) di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 12 April 2018. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan pihaknya masih memeriksa S, pacar Supriyanto, tersangka kasus pembunuhan terhadap pensiunan TNI Angkatan Laut, Hunaedi, 82 tahun.

Indra tak menampik kemungkinan S berpotensi menjadi tersangka. "Pacarnya kami periksa terus, sampai sejauh mana perannya. Apakah memberi saran atau menyuruh tidak melakukan (pembunuhan)," ujar Indra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.

Berdasarkan keterangan S, kata Indra, Supriyanto sempat bercerita bahwa ia telah menusuk seseorang. Tapi S tidak mengetahui kejadian dan di mana lokasi pembunuhan tersebut.  Hunaedi dibunuh oleh Supriyanto di dalam rumahnya di Kompleks TNI Angkatan Laut, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis, 5 April 2018 pada pukul 18.00 WIB.

Sejauh ini motif tersangka adalah perampokan. Kepada polisi, tersangka menceritakan pada hari sebelum pembunuhan, ia ke rumah korban dan mengambil uang sebesar Rp 3,2 juta. Tak puas, Supriyanto kembali ke rumah Hunaedi untuk mencuri uang dengan harapan memperoleh nominal yang lebih besar. 

Supriyanto  berpura-pura bertamu ke rumah korban. Saat itu korban menyibak gorden dan bertanya maksud kedatangan Supriyanto. Supriyanto yang melihat uang Rp 200 ribu di atas meja, langsung menorobos masuk mengambil uang tersebut. "Pas dobrak pintu, korban jatuh ke belakang dan kepalanya terbentur ke lantai," ujar Indra.

Saat Supriyanto hendak mengambil uang, Hunaedi melawan dengan memegang tangan tersangka Supriyanto. Saat itu lah Supriyanto mendorong, membenturkan kepala korban ke lantai dan menusuk Hunaedi tiga kali di organ vital yakni lengan kiri, dada bagian kiri, dan rusuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah melaksanakan aksinya, Supriyanto pulang dengan membawa pakaian berlumuran darah. Pakaian tersebut diduga ia gunakan ketika melakukan aksi kejahatan terhadap korban. "Pacarnya sempat cuci bajunya, karena baju itu penuh lumuran darah, pelaku mengakui dia juga bilang ke pacarnya habis nusuk orang," kata Indra.

Indra mengatakan, pihaknya akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut pada Jumat, 20 April 2018. Ia akan melengkapi berkas terlebih dahulu sebelum dimulainya rekonstruksi. "Hari Jumat nanti waktunya. Kami lengkapi berkas semua, habis itu kami rekonstruksi," ujar Indra. (*)

Lihat juga video: Ini Rahasia Sukses Bisnis Kopi ala Anomali Coffee

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 jam lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

8 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

1 hari lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.