Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi dan BPOM Gerebek Pabrik Miras Ciu, 3.300 Botol Disita

image-gnews
Bahan baku pembuatan miras jenis ciu di sebuah industri rumahan di Jalan Pekojan 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Dias Prasongko
Bahan baku pembuatan miras jenis ciu di sebuah industri rumahan di Jalan Pekojan 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jakarta Raya dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta mengungkap industri rumahan minuman keras (miras) jenis ciu ilegal di Tambora, Jakarta Barat. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan industri minuman beralkohol ini tak memiliki label dan belum diketahui komposisinya.

"Setiap hari industri ini menghasilkan sebanyak 360 botol yang dikemas dalam 15 kardus air mineral," kata Argo ketika merilis kasus ini di Jalan Pekojan 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2018.

Total, kata Argo, ada 5 ton bahan baku miras jenis ciu yang telah disita polisi. Sekitar 2 ton bahan baku sudah siap edar dan 3 ton merupakan bahan baku mentah.

Baca: Pembunuhan Setelah Pesta Miras, Polisi: Modus Tabrak Lari

Menurut Argo, ketika melakukan penggerebekan polisi menemukan sebanyak 3300 botol miras ciu yang sudah siap edar. Polisi juga menyita sebanyak 220 tong-tong berisi fermentasi ciu yang siap disuling.

"Satu botol dijual seharga Rp 11 ribu. Semuanya dijual di wilayah Jakarta," kata Argo.

Menurut Argo, industri rumahan ciu ini telah beroperasi sejak 2014. Setiap tahun diperkirakan memiliki omzet sebanyak Rp 1,4 miliar.

Miras jenis ciu ilegal yang diproduksi di sebuah industri rumahan di Jalan Pekojan 1, Tambora, Jakarta Barat, Kamis, 3 Mei 2018. Tempo/Dias Prasongko

Kepala Sub Direktorat 1 Industri Perdagangan Kriminal Khusus, Ajun Komisaris Besar Sutarmo, mengatakan dalam kasus ini, polisi menangkap satu orang tersangka bernama Phang Ridwan Wijaya sebagai pemilik industri rumahan. Ia ditangkap di rumah kontrakannya, yang sekaligus dijadikan tempat industri pada Rabu, 25 April 2018.

"Ia ditangkap ketika sedang mengoperasikan alat-alat untuk menyuling ciu bersama 4 orang pekerjanya," kata Sutarmo.

Baca: Ini Bahan Racikan Miras Oplosan yang Tewaskan 5 Orang di Bekasi

Untuk mengelabui petugas botol-botol ciu tersebut dikemas dalam botol-botol plastik seperti botol air mineral. Selain itu, botol tersebut juga dibungkus dengan kardus yang bertuliskan air mineral bermerk Ziv.

Sementara itu, Kepala BPOM DKI Sukriadi Darma mengatakan industri ini telah melanggar undang-undang. Sebab, melakukan produksi dan distribusi minuman beralkohol dan tak memiliki label khusus dari Dinas Kesehatan dan Badan POM.

"Aturanya, produksi minuman beralkohol itu harus industri besar bukan rumahan," kata Sukriadi saat rilis kasus.

Selain itu, diperkirakan minuman ciu ini juga melanggar karena memiliki kandungan metanol yang belebihan. Diperkirakan hal ini bisa berakibat pada kebutaan bahkan kematian.

Dalam kasus miras ilegal ini tersangka Phang bakal dijerat dengan pasal 140, 142 dan 198 Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Tersangka diancam dengan kurungan selama dua tahun dengan denda sebanyak Rp 4 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiffany Haddish Ditangkap karena Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol

1 hari lalu

Tiffany Haddish (Instagram/@tiffanyhaddish)
Tiffany Haddish Ditangkap karena Berkendara di Bawah Pengaruh Alkohol

Petugas kepolisian Beverly Hills (BHPD) memborgol Tiffany Haddish saat dia ditangkap pada Jumat pagi, 24 November 2023.


Satpol PP Sebabkan Kecelakaan Maut di Flyover Sunter Disebut Habis Olahraga

4 hari lalu

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin saat hadir di Deklarasi Pemilu Damai di Kawasan Kota Tua Taman Fatahillah pada Senin, 27 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Satpol PP Sebabkan Kecelakaan Maut di Flyover Sunter Disebut Habis Olahraga

Kepala Satpol PP DKI Jakarta membantah anak buahnya yang menyebabkan kecelakaan maut di Sunter Jaya, Jakarta Utara, dalam pengaruh alkohol.


Bea Cukai Banyuwangi Optimalkan Pengawasan Distribusi Miras Ilegal

5 hari lalu

Bea Cukai Banyuwangi Optimalkan Pengawasan Distribusi Miras Ilegal

Upaya pemberantasan minuman mengandung etil alkohol/minuman keras ilegal terus dioptimalisasikan oleh Bea Cukai Banyuwangi


Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Hindari Makanan dan Minuman Ini jika Ingin Tidur Nyenyak

Memilih makanan dan minuman yang bijaksana menjelang tidur dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas


5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Meriang di Musim Pancaroba

10 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Meriang di Musim Pancaroba

Berikut daftar makanan dan minuman yang menghambat pemulihan tubuh saat meriang


Fakta Unik Wine dari Belimbing Wuluh, Minuman Sehat yang Punya Khasiat Antidiabetes

11 hari lalu

Daun dan buah belimbing wuluh ( Averrhoa bilimbi) difoto pada Senin, 4 Oktober 2021. Daun belimbing wuluh diteliti tim mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai antibakteri yang dapat menyingkirkan zat berbahaya salmonela sehingga daging ayam lebih sehat dan segar untuk dikonsumsi. Kredit: TEMPO/Abdi Purmono
Fakta Unik Wine dari Belimbing Wuluh, Minuman Sehat yang Punya Khasiat Antidiabetes

Belimbing wuluh bisa diolah menjadi wine. minuman sehat yang punya banyak khasiat


Fakta Buah Lai, Mirip Durian yang Bisa Menjaga Kesehatan Kulit

11 hari lalu

Buah Lai. Shutterstock
Fakta Buah Lai, Mirip Durian yang Bisa Menjaga Kesehatan Kulit

Buah lai sekilas menyerupai durian. Ini deretan manfaat buah asal Kalimantan tersebut


Kiat-kiat Meningkatkan Penyerapan Vitamin B12 pada Tubuh

14 hari lalu

Banyak kasus kekurangan vitamin B12 yang diabaikan atau salah didiagnosis.
Kiat-kiat Meningkatkan Penyerapan Vitamin B12 pada Tubuh

Kemampuan dalam penyerapan Vitamin B12 dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, pilihan makanan, dan kondisi medis yang mendasari.


Bea Cukai Parepare Musnahkan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal

17 hari lalu

Bea Cukai Parepare Musnahkan 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal

Bea Cukai Parepare melaksanakan pemusnahan barang hasil penindakan yang terdiri dari 1.401.300 batang rokok ilegal pada Selasa, 14 November 2023 lalu, di halaman Pelabuhan Nusantara Parepare.


Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

23 hari lalu

Lucia Rizka Andalusia. Dok. Kemenkes
Lucia Rizka Andalusia Jabat Plt Kepala BPOM Gantikan Penny Lukito, Lulusan Unair, UI, dan Raih Doktor Kehormatan di UGM

Penny Lukito mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala BPOM 2016-2023. Posisinya pun digantikan Lucia Rizka Andalusia sebagai Plt Kepala BPOM.