TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutip pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dalam dukungannya terhadap aksi 115 Bela Baitul Maqdis di Monumen Nasional hari ini. Anies mengutip pembukaan UUD 1945 perihal kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
Menurut Anies Baswedan, aksi Bela Baitul Maqdis hari ini menunjukkan komitmen atas isi pembukaan UUD 1945 itu.
"Ini wujud komitmen sekaligus mengingatkan kepada bangsa kita bahwa perjuangan untuk menghapuskan penjajahan belum tuntas dan kita punya tanggung jawab untuk menuntaskan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018.
Baca: Ribuan Anggota Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Padati Monas
Sebagai bangsa, kata Anies, Indonesia berpihak pada perjuangan rakyat Palestina.
"Kita menunjukkan sikap bangsa Indonesia berkomitmen membantu perjuangan rakyat Palestina. Bukan saja komitmen pemerintah, tapi juga komitmen rakyat yang ditunjukkan di dalam berbagai aksi," kata Anies.
Ribuan orang dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi hari ini. Mereka memadati area Monas sejak pagi.
Baca: Bela Baitul Maqdis, Puluhan Ondel-ondel Bergoyang di Kedubes AS
Para peserta aksi mengenakan pakaian serba putih dengan syal berwarna bendera Palestina dan Indonesia.
Anies Baswedan juga ikut bergabung dengan massa aksi 115 bela Baitul Maqdis dengan salat Jumat di Monas. Dari kantornya di Balai Kota, Anies, yang mengenakan syal motif bendera Palestina, berjalan menuju Monas.