TEMPO.CO, Bogor - Pilkada serentak 2018 di Kabupaen Bogor, Jawa Barat, akan diikuti oleh 3.294.825 orang yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap di 7.635 TPS yang tersebar di 40 kecamatan.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Bogor Komisaris Faisal Pasaribu mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 1.900 personel untuk mengamankan pilkada serentak. "Sudah termasuk tambahan BKO (bawah kendali operasi) dari Polda Jabar sebanyak kurang lebih dua SSK (satuan setingkat kompi)," ujar Faisal, Selasa 26 Juni 2018.
Menurut Faisal, satu orang polisi akan bertugas menjaga sebanyak delapan sampai sepuluh TPS, tergantung jarak dan tingkat kerawanan. "Untuk titik kerawanan ada di beberapa wilayah hanya saya tidak bisa sebutkan, kemungkinan nanti ada tambahan personel untuk titik yang rawan," terangnya.
Dalam melakukanan pengamanan, ujar Faisal, pihaknya akan menjaga proses pemungutan bersama TNI hingga perhitungan suara selesai.
Perwira Seksi Operasional Kodim 0621 Kabupaten Bogor Kapten Bisri mengatakan pihaknya akan mengerahlan sebanyak 800 personel. "Nanti teknisnya satu personel ditempatkan di satu desa, tapi khusus wilayah yang rawan kita tempatkan dua anggota," ujar Bisri.
Tak hanya itu, pihaknya pun menyiapkan personel bersenjata di setiap Koramil. "Di masing-masing Koramil ada personle tambaham untuk memback up,” kata Bisri.
Sedangkan yang bertugas pada pilkada serentak di setiap TPS dari unsur Linmas. “Karena kalau kita ikut menjaga, personelnya kurang Kalau ada laporan kerusuhan kita akan koordinasi dan melakukan pengamanan," kata Bisri.