TEMPO.CO, Jakarta - RAM alias Richard mengaku mengonsumsi kokain hadiah menjelang pernikahan. RAM alias Richard disebut-sebut sebagai cucu atau anggota satu keluarga konglomerat Indonesia. Foto-foto Richard termasuk saat bersama barang bukti narkoba langsung beredar di media sosial.
Baca juga:
Polisi Bebaskan Warga Korea Petinggi Snowbay Pesta Narkoba
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum mengetahui silsilah keluarga RAM. Dia hanya menuturkan pengakuan RAM tentang asal muasal sabu. “Sebagai hadiah karena tersangka mau menikah,” kata Argo dalam keterangan tertulisnya, Rabu 22 Agustus 2018.
Argo membenarkan RAM ditangkap di sebuah restoran Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu dinihari, 22 Agustus 2018. Konsumsi kokain dilakukan pemuda kelahiran Singapura itu di toilet restoran.
Baca:
Kasus Narkoba, Ini Versi Polisi Soal Bos Snowbay
Menurut polisi, RAM mengaku tidak kenal pemberi paket kokain itu. Hanya disebutkan pemberian atas pesanan seorang lain yang diinisialkan ML. Saat ini polisi masih memburu ML.
Argo memaparkan, RAM tampak masuk ke toilet Pacific Place sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika digerebek, polisi menemukan satu unit iPhone X hitam dan satu lembar uang kertas 5 dolar Australia.
Menurut Argo, terdapat serbuk putih diduga kokain sisa pakai di atas dua barang bukti tersebut. Polisi masih mengecek apakah RAM positif mengonsumsi kokain. "Sedang diperiksakan ke labfor," ujar Argo, Rabu.
Baca:
Urine Direktur Snowbay Positif Narkoba, Polisi Lacak Sumbernya
Argo mengatakan itu sekalipun foto-foto yang tersebar menunjukkan diantaranya RAM bersama hasil tes urine. Hasil pemeriksaan mempelihatkan dua zat positif ada di urinenya di antaranya kokain.