Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peter Kasenda Meninggal, Benny Susetyo: Dia Mau Buat Buku Sejarah

Reporter

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Peter Kasenda. alumnisejarahui.id
Peter Kasenda. alumnisejarahui.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP), Benny Susetyo, mengaku kaget mendengar kabar sejarawan Peter Kasenda meninggal.

Baca juga: Sejarawan Peter Kasenda Meninggal Sejak Beberapa Hari Lalu

"Jumat itu saya masih ketemu dia, masih ngobrol, dan memang dia mau buat satu buku mengenai sejarah Indonesia,” kata Benny kepada Tempo, Senin, 10 September 2018. Namun, kata Benny, Peter tidak menyebutkan isi buku tersebut secara detail. “Nggak ada sakit, nggak ada apa-apa. Jadi saya kaget," ujar Benny.

Pertemuan terakhirnya dengan staf ahli BPIP itu, ujar Benny, terjadi pada Jumat pekan lalu. Peter masih bertugas seperti biasa di kantor BPIP, dan terlihat bugar.

Bahkan, kata Benny, ia dan Peter sempat minum kopi bersama rekannya di Kantor BPIP. "Jumat masih oke kok, dengan teman-teman kita ngopi gitu. Kaget saya," kata Benny.

Menurut Benny, dirinya dan masyarakat Indonesia kini kehilangan tokoh besar. Peter, kata Benny, merupakan sosok yang selalu komitmen dan rajin ke kantor. Ia juga mengungkapkan bahwa Peter berencana membuat buku mengenai sejarah Indonesia.

Baca juga: Sejarawan Peter Kasenda Meninggal, Hilmar Farid: Sosok Bersahabat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabar meninggalnya Peter Kasenda, penulis berbagai buku tentang Sukarno itu beredar sejak Senin siang. Pesan WhatssApp yang diposting seseorang bernama Olly Ganjar yang share di group mengabarkan pada Senin, 10 September 2018.

Peter Kasenda ditemukan meninggal di rumahnya, Perumahan  Jatikramat Indah Sari Gaperi, RT 06 RW 06, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Senin, 10 September 2018. Diperkirakan Peter Kasenda meninggal sejak beberapa hari lalu.

Peter Kasenda pada akhir hayatnya tinggal seorang diri di rumahnya itu. Peter diketahui meninggal berawal dari ketua RT setempat yang lewat di depan rumahnya. “Dan mencium bau anyir,” kata  Olly.

Saat ketua RT mendekati pintu rumah, tercium bau yang makin menyengat. “Waktu pintu didobrak, ditemukan ahli sejarah itu sudah meninggal dalam keadaan tubuh sudah membengkak,” kata dia.

Kepergian alumnus Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia itu sempat dicurigai rekan-rekannya. Karena, Peter Kasenda yang setiap pagi membuka komunikasi dengan sapaan “Selamat pagi teman-teman” di grup Sejarah84+SKJ, terhenti sejak Rabu, 5 September 2018.

Jenazah sejarawan Peter Kasenda kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dan direncanakan diotopsi besok, Selasa, 11 September 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

1 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

2 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

17 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

17 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

18 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

18 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

18 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

18 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

25 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.