Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Beri Uang ke Kerabat Korban yang Tewas Didor Terkait Begal

image-gnews
Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban penembakan dalam operasi buru begal dan penjambret mendapat uang dari kepolisian. Uang itu digunakan untuk biaya pemakaman serta peringatan tujuh hari dan 40 hari meninggalnya korban akibat luka tembak oleh polisi.

"Polisi memberikan uang bertahap sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," kata anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Arif Maulana, saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 September 2018.

Baca juga: 2 Pekan Operasi Buru Begal: Ratusan Ditahan, 11 Ditembak Mati

Arif memperoleh cerita itu dari keluarga korban penembakan yang mengadu ke posko LBH Jakarta. Posko pengaduan dibuka bagi mereka yang merasa menjadi korban ketidakadilan hukum tersebut. Posko dibuka pada 18 Juli 2018.

Lima keluarga melaporkan dugaan kejanggalan penembakan terduga penjambret dan begal ke LBH Jakarta. Dua di antaranya keluarga Bobi Susanto dan Dedi Kusuma. Padahal, menurut Arif, Bobi dan Dedi tak memiliki catatan kejahatan.

"Tapi kemudian di-framing polisi bahwa ini penjahat sering melakukan pembegalan," ujarnya.

Keluarga Bobi dan Dedi menginginkan ada kejelasan kasus penembakan tersebut. Karena itu, mereka diwakili kuasa hukum dari LBH Jakarta akan melaporkan kejanggalan meninggalnya Bobi dan Dedi ke Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI hari ini, pukul 14.00.

Menurut Arif, polisi memberikan uang kepada keluarga Bobi. Istri Bobi juga dihibahkan satu unit sepeda motor. Adapun keluarga Dedi mendapat ancaman berupa pengintaian di sekitar rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Keluarga Dedi diancam. Pemberian uang juga bisa menjadi tekanan bagi keluarga," ucap Arif.

Kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar Operasi Cipta Kondusif pada 3 Juli-3 Agustus 2018. Operasi itu khusus dilakukan untuk memburu pelaku tindak kejahatan jalanan, khususnya begal dan penjambret. Sebanyak 15 orang ditembak mati dalam operasi itu.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, membantah ada instruksi Kapolda untuk tembak mati begal dan penjambret.

Argo memaparkan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis tak pernah menginstruksikan tembak mati penjahat jalanan. Yang ada perintah untuk melakukan tindakan tegas dan terukur jika pelaku mengancam keselamatan polisi atau warga.

Simak juga: Ombudsman Sebut Polda Metro Maladministrasi di Operasi Buru Begal

Tindakan tegas dan terukur merupakan bahasa agar polisi memberikan tembakan peringatan bila penjahat membahayakan keselamatan polisi atau warga. Tujuannya, melumpuhkan begal dan penjambret.

"Polisi sudah sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur). Tindakan tegas dan terukur sesuai dengan aturan," tutur Argo kepada wartawan pada 19 Juli 2018.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Kali Beraksi, 2 Penjambret Buang Ponsel ke Kali Saat Dikejar Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Pertama Kali Beraksi, 2 Penjambret Buang Ponsel ke Kali Saat Dikejar Polisi

Dua penjambret itu mengaku baru pertama kali menjalankan aksinya. Ponsel yang dirampas rencananya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari.


Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

2 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Modus Baru Perampasan Motor, Pelaku Pura-pura Jadi Leasing Tarik Motor Cicilan Bermasalah

Perampasan motor dengan modus penarikan dari leasing karena cicilan bermasalah terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada 23 September 2023.


Kronologi Pelajar SMK Aniaya dan Begal Pelajar dari SMK lain di Tambora Jakbar

4 hari lalu

Polsek Tambora tangkap 8 pelajar SMK Bhara Trikora pelaku pengaiayaan dan pembegalan pelajar SMK PKSD. Dokumentasi. Polsek Tambora.
Kronologi Pelajar SMK Aniaya dan Begal Pelajar dari SMK lain di Tambora Jakbar

Pelajar SMK menganiaya dan membegal pelajar dari SMK lain di Tambora Jakbat.


Polsek Tambora Tangkap Pelajar 2 SMK Karena Tawuran, Begal Plus Konsumsi Ganja

4 hari lalu

Polsek Tambora tangkap 8 pelajar SMK Bhara Trikora pelaku pengaiayaan dan pembegalan pelajar SMK PKSD. Dokumentasi. Polsek Tambora.
Polsek Tambora Tangkap Pelajar 2 SMK Karena Tawuran, Begal Plus Konsumsi Ganja

Polsek Tambora tangkap pelajar dari 2 SMK karena tawuran sekaligus begal, plus positif konsumsi ganja.


Korban Begal di Bekasi Menderita Luka Bacok, Selamatkan Motor Dorong ke Sawah

12 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Korban Begal di Bekasi Menderita Luka Bacok, Selamatkan Motor Dorong ke Sawah

Pengendara motor bernama Andika Merdiana, 31 tahun, menjadi korban begal sadistis di wilayah Kampung Pulo Kecil, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.


Modus Jadi Penumpang, Remaja Begal Ojol di Bekasi Nyaris Diamuk Massa

35 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Modus Jadi Penumpang, Remaja Begal Ojol di Bekasi Nyaris Diamuk Massa

Modus remaja pelaku begal ini adalah berpura-pura menjadi penumpang. Sudah ditolong diantar dari Cipayung sampai Jatiasih lalu ke Rawalumbu.


Polisi Patroli Persempit Ruang Pencopet dan Penjambret di Car Free Day

52 hari lalu

Sebagian anggota polisi yang mengawal pelaksanaan car free day atau CFD di Jakarta, Minggu pagi 6 Agustus 2023. Tempo/Advist
Polisi Patroli Persempit Ruang Pencopet dan Penjambret di Car Free Day

Polisi hadir di antara warga yang menikmati Car Free Day atau CFD di ruas Jalan Sudirman dan MH Thamrin, Jakarta.


Pelaku Curanmor Sebut Kunci Stang Motor ke Kanan Tetap Mudah Dibobol

52 hari lalu

TEMPO/Dwi Narwoko
Pelaku Curanmor Sebut Kunci Stang Motor ke Kanan Tetap Mudah Dibobol

Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menyebut stang yang dikunci ke kanan tetap mudah dibobol.


Modus Pura-Pura Motor Mogok, Begal Tusuk Pria di Bekasi

57 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Modus Pura-Pura Motor Mogok, Begal Tusuk Pria di Bekasi

Polisi menduga begal itu menggunakan modus pura-pura mengalami masalah motor mogok untuk memperdayai korban.


Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

26 Juli 2023

Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi usai menghadiri pelantikan anaknya sebagai Perwira Remaja TNI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Edy Rahmayadi Isyaratkan Maju Lagi untuk Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi menerangkan dirinya bakal menanggalkan jabatannya dalam beberapa bulan lagi.