TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan museum Taman Benyamin Sueb di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu, 22 September 2018. Tempat yang semula merupakan eks Kodim Jatinegara itu disulap menjadi museum Betawi pertama di Jakarta.
Anies mengatakan peresmian ini merupakan pelunasan janji kampanyenya. Saat itu, Anies dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berjanji akan mendirikan pusat budaya Betawi bernama Benyamin Sueb.
Baca: Penyebab Anies Jamin Jakarta Siap untuk Asian Para Games 2018
"Alhamdulillah yang kita janjikan dalam kampanye kemarin mendirikan Museum Benyamin Sueb telah tunai. Salah satu yang kita ingin hadirkan kembali di Jakarta adalah museum kebudayaan Betawi," ucap Anies saat memberikan sambutan di Taman Benyamin Sueb, Jakarta Timur.
Museum Taman Benyamin Sueb, kata Anies, menjadi tempat penyimpanan koleksi dan memorabilia yang pernah digunakan seniman asli Betawi itu. Koleksi benda-benda peninggalan Benyamin itu sebelumnya disimpan keluarga.
Anies berharap, dengan adanya museum ini, masyarakat dapat belajar mengenai budaya Betawi. Dengan demikian, budaya asli Jakarta tersebut akan makin berkembang.
"Kita ingin masyarakat Betawi dan Jakarta memanfaatkan (Taman Benyamin Sueb) karena kita berharap kebudayaan itu bukan hanya dilestarikan, tetapi dikembangkan sehingga muncul ‘Benyamin Sueb’ yang lain," tuturnya.
Salah satu anak kandung Benyamin Sueb, Biem Triani Sueb, mengapresiasi pembentukan museum tersebut.
Simak juga: Aksi Vandalisme Pernah Timpa KRL, PT KCI: Korbankan Ribuan Penumpang
"Hari ini kick-off museum Taman Benyamin Sueb yang benar-benar kita nanti-nantikan. Kami sangat bersyukur, terima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan Taman Benyamin Sueb," ucap Biem.
Memasuki gedung museum Taman Benyamin Sueb yang baru diresmikan Gubernur Anies ini, pengunjung akan disuguhi dengan sejumlah foto dan lukisan Benyamin. Tidak hanya itu, pakaian, poster film, dan piala penghargaan seniman Betawi tersebut terpampang untuk pengunjung. Di bagian belakang gedung terdapat taman bermain dan masjid dengan ornamen gigi balang khas Betawi.
