TEMPO.CO, Jakarta - Enam kantong jenazah tiba di Posko Badan SAR Nasional (Basarnas) di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) II Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 14.45. Posko khusus didirikan dalam upaya evakuasi korban pesawat Lion Air jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018.
Baca: Ini Temuan Sementara Basarnas dari Lokasi Lion Air Jatuh
Kantong-kantong jenazah itu diturunkan dari dua kapal rigid inflatable boat, lalu langsung dibawa menggunakan mobil ambulans. Selain menurunkan kantong jenazah, kapal membawa beberapa barang, di antaranya tas, pakaian, potongan kursi, dan tabung gas. Barang-barang tersebut terlihat basah karena air laut.
Saat ini, petugas Basarnas, Palang Merah Indonesia, dan Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memeriksa barang-barang itu. Belum ada keterangan resmi yang disampaikan perihal pemeriksaan dalam garis polisi itu ataupun isi enam kantong jenazah yang langsung masuk mobil ambulans tersebut.
Baca: Suami, Istri, dan Bayinya Jadi Korban Lion Air Jatuh di Tanjung Karawang
Sebelumnya, Deputi Operasi Basarnas Brigadir Jenderal Nugroho Budi Wiryanto mengatakan JICT II memang disiapkan menjadi posko kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta - Pangkalpinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang. Pesawat Lion Air jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Nantinya, kata Budi, korban yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. Sore ini, dia berjanji akan memberikan informasi terbaru. "Update mungkin jam lima nanti kami berikan tentang evakuasi," ucapnya.