TEMPO.CO, Jakarta - Target Gubernur DKI Anies Baswedan untuk melampaui serapan anggaran DKI era Ahok tak tercapai. Hingga tutup buku, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD DKI 2018 hanya 82,03 persen.
Baca: Serapan Anggaran DKI Tak Capai Target, Ini Dugaan DPRD
Padahal semula Anies menargetkan serapan anggaran sebesar 87 persen dari APBD 2018 Rp 75,09 triliun. Para era Ahok - Djarot, APBD DKI Rp 71,9 triliun terserap 83 persen, atau Rp 61,05 triliun.
Menurut data dari laman publik.bapedadki.net, Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan menjadi dua SKPD dengan serapan di bawah rata-rata.
Untuk Dinas SDA serapannya sebesar 61,7 persen. Sedangkan Dinas Citata serapannya sebesar 74,4 persen. Dari total anggaran sebesar Rp481,996 miliar, Dinas Citata hanya mampu menyerap sebesar Rp358,891 miliar.
"Karena ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, karena tanahnya masih diduduki penghuni liar dan ternyata itu juga sedang disengketakan," ujar Kepala Dinas Citata Benny Agus Chandra saat dihubungi Tempo pada Rabu, 2 Januari 2019.
Benny menjelaskan, kegiatan yang tak bisa dieksekusi itu adalah pembangunan Kantor Pemadam Kebakaran Jakarta Timur. Ia menjelaskan pembangunan Kantor Damkar Jakarta Timur menggunakan hampir 25 persen dari anggaran Dinas Citata. Sehingga ketika proyek itu gagal terlaksana, serapan anggaran Dinas tersebut menjadi jeblok.
Benny mengatakan Wali Kota Jakarta Timur dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah mencoba menertibkan para penghuni liar itu 4 sampai 5 kali, tapi selalu gagal. Para penghuni liar tersebut ogah pindah ke Rumah Susun Warga yang dijanjikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kontraktor saya jadi ga berani masuk kalau masih ada orang," ujar dia.
Di APBD 2019, Benny mengatakan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan kembali mengajukan permohonan pembangunan Kantor Damkar Jakarta Timur. Sehingga, kata dia, di tahun ini pihaknya akan berusaha membebaskan lahan tersebut.
Baca: Alasan Anies Sebut Serapan Anggaran DKI 2018 Lebih Berkualitas
SKPD lain yang menyebabkan target serapan anggaran DKI Anies tak tercapai adalah Dinas SDA. Namun soal rendahnya serapan anggaran di Dinas SDA, Teguh Hendarwan selaku Kepala Dinas belum memberikan keterangan. Hingga berita ini dibuat, Teguh belum membalas pesan ataupun telepon dari Tempo.