Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi Wisma Ciliwung yang Bakal Jadi Kampung Susun

image-gnews
Kondisi Wisma Ciliwung, tempat yang diusulkan kelompok Ciliwung Merdeka sebagai kampung susun untuk korban gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Kondisi Wisma Ciliwung, tempat yang diusulkan kelompok Ciliwung Merdeka sebagai kampung susun untuk korban gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Januari 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Ciliwung Merdeka mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun kampung susun untuk warga korban gusuran Bukit Duri di Wisma Ciliwung, Jakarta Selatan. Namun sampai saat ini kondisi wisma seluas 1,6 hektare itu masih ditempati oleh masyarakat dan sejumlah perusahaan.

"Ada kantor, gudang, sampai kontrakan semua di dalam sini," kata Ujang Supana, petugas keamanan Wisma Ciliwung saat ditemui di lokasi pada Jumat, 25 Januari 2019.

Baca: Janji Anies Bangun Kampung Susun, DKI: Masih Tunggu Sertifikat

Ujang menjelaskan saat ini ada puluhan perusahaan yang menyewa ruangan di Wisma Ciliwung, yang didominasi oleh perusahaan logistik. Selain itu, ratusan warga tinggal dengan mengontrak di bagian dalam Wisma Ciliwung.

Dari pantauan Tempo, kondisi Wisma Ciliwung yang bercat kusam, tembok berjamur dan besi pagar berkarat memang padat penghuni. Meskipun terlihat kumuh, puluhan mobil milik penghuni dan perusahan terparkir di bagian dalam wisma. Truk pengangkut logistik juga silih berganti keluar dari tempat tersebut.

"Biaya ngontrak Rp500 - 600 ribu per bulan, enggak tahu kalau yang harga sewa kantor," kata Ujang.

Baca: Pembangunan Kampung Susun Bukit Duri Ditunda karena Masalah Lahan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga korban penggusuran Bukit Duri sebelumnya memenangkan gugatan class action di era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka kemudian meminta kepada Pemprov DKI menjadikan Wisma Ciliwung sebagai lahan pembangunan kampung susun Bukit Duri.

Menanggapi permintaan itu, Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan pihaknya akan menyiapkan lahan Wisma Ciliwung itu. Saefullah menuturkan pihaknya juga menawarkan lahan milik Kementerian Keuangan sebagai lokasi alternatif.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto menjelaskan sampai saat ini pihaknya masih dalam tahap negosiasi untuk pembelian lahan Wisma Ciliwung. "Sedang dalam tahap peningkatan hak tanah/ pensertifikatan, untuk dapat ditindaklanjuti dengan pembebasan lahan sesuai Pergub 82/2017," kata Kelik saat dihubungi Tempo.

Sementara itu, pihak pengelola Wisma Ciliwung sedang tak ada di lokasi saat Tempo berkunjung untuk meminta kejelasan negosiasi lahan. Petugas keamanan setempat, Ujang, menuturkan setiap Jumat pihak pengelola selalu keluar kantor lebih cepat.

Pada September 2018, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI menginformasikan bahwa lahan Wisma Ciliwung untuk kampung susun itu tak memiliki bukti sertifikat hak milik alias alas kepemilikan. PT Setia Ciliwung, yang diklaim sebagai pemilik lahan, hanya memiliki lampiran pembayaran pajak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

31 hari lalu

Hutan Kota UI ANTARA
Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.


Solusi Kampung Susun Bayam, Heru Budi Bilang akan Bangun Rumah Susun di Priok

24 Januari 2024

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat berkunjung ke Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dalam kegiatan Sembako Murah pada Rabu, 24 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Solusi Kampung Susun Bayam, Heru Budi Bilang akan Bangun Rumah Susun di Priok

Heru Budi berencana membangun rumah susun di Priok akan dimulai pada Januari 2025 sehingga bisa selesai pada akhir 2025.


Spanduk AMIN di Kampung Akuarium Dicopot, Segini Harga Pasang Baliho di Jalan dan Aturannya

11 Januari 2024

Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan bangunan milik Pemprov DKI Jakarta, namun dipenuhi Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Spanduk AMIN di Kampung Akuarium Dicopot, Segini Harga Pasang Baliho di Jalan dan Aturannya

Baliho AMIN di Kampung Akuarium dicopot. Begini aturan pemasangan dan harga pemasangan baliho di jalan.


Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

5 Januari 2024

Foto udara dua tower Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Senin 23 Agustus 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah rampung membangun dua tower Kampung Susun Akuarium tepat pada hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 pada 17 Agustus 2021 lalu. TEMPO/Subekti.
Program Penataan Kampung Raih World Habitat Awards, Pernah Kontrak Politik dengan Anies

Berikut ini penjelasan tentang Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024.


Bocah 6 Tahun Terpeleset di Kali Ciliwung Saat Mencari Ikan, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

1 Januari 2024

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Bocah 6 Tahun Terpeleset di Kali Ciliwung Saat Mencari Ikan, Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Bocah tersebut bersama teman-temannya hendak mencari ikan di Kali Ciliwung. Terpeleset lalu tenggelam.


3 Anggota Kelompok Tani Kampung Bayam Diperiksa Polisi Buntut Kasus Pembobolan Kampung Susun

28 Desember 2023

Tiga eks Warga Kampung Bayam Kelompok Tani diperiksa di Polres Jakarta Utara, Rabu, 27 Desember 2023. Mereka dipanggil usai memasuki dan mulai tinggal di Kampung Susun Bayam sejak akhir November lalu. Dok. Juju Purwantoro
3 Anggota Kelompok Tani Kampung Bayam Diperiksa Polisi Buntut Kasus Pembobolan Kampung Susun

Polisi memeriksa 3 orang warga eks Kampung Bayam yang diduga ikut membobol dan menempati paksa Kampung Susun Bayam.


Lurah Papanggo Bakal Cek Kabar Warga Eks Kampung Bayam Sewakan Huntara di Ancol

19 Desember 2023

Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Lurah Papanggo Bakal Cek Kabar Warga Eks Kampung Bayam Sewakan Huntara di Ancol

Lurah Papanggo menepis klaim eks warga Kampung Bayam bahwa jumlah mereka mencapai 64 kepala keluarga (KK).


50 KK Eks Warga Kampung Bayam Bertekad Bertahan di Kampung Susun Meski Diusir Polisi

14 Desember 2023

Suasana sepi di lantai 1 pelataran tower A Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara pada Kamis, 14 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
50 KK Eks Warga Kampung Bayam Bertekad Bertahan di Kampung Susun Meski Diusir Polisi

Menurut warga, polisi ancam akan menangkap ketua puluhan KK eks Kampung Bayam kelompok tani saat berusaha mengusir mereka dari Kampung Susun Bayam.


Massa Demo Tagih Penyelesaian Kampung Susun Akuarium, Ini Kata Dinas Permukiman DKI Jakarta

12 Desember 2023

Warga melintas di depan Kampung Susun Akuarium di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF) untuk kategori inisiatif program perumahan oleh masyarakat sipil di Suwon, Korea Selatan pada 26-27 Oktober 2023. ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Massa Demo Tagih Penyelesaian Kampung Susun Akuarium, Ini Kata Dinas Permukiman DKI Jakarta

Masalah pembangunan kampung susun Akuarium yang mandek ini menjadi salah satu tuntutan demo massa 27 kampung di Jakarta.


Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

30 November 2023

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
Data Terkini BPBD DKI Soal Banjir Karena Luapan Sungai Ciliwung, Puluhan Warga Kampung Melayu Mengungsi

Puluhan warga malam ini mengungsi di masjid akibat banjir yang belum surut karena luapan Sungai Ciliwung.