TEMPO.CO, Bogor – Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cibinong, Luluk Susaeny mengatakan terjadi peningkatan pasien Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Bogor, dilihat dari jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit.
“Ya ini kan sedang masuk siklus lima tahunan ya, secara tren mengalami peningkatan pasien,” kata Luluk di RSUD Cibinong, Rabu 30 Januari 2019.
Baca: Anomali Cuaca, Jabodetabek Waspadai Demam Berdarah
Sebagai persiapannya, Luluk mengatakan sudah disiapkan 50 pelbet (tempat tidur lapangan) tambahan yang dipinjam dari TNI. Pelbet itu diletakkan di beberapa ruangan dan di lorong-lorong rumah sakit.
“Selain itu kita juga persiapkan tenaga medis yang siap menangani sewaktu waktu jumlah pasien meningkat drastis, karena setiap harinya fluktuatif,” kata Luluk.
Saat ini, kata Luluk, jumlah tenaga medis di IGD RSUD Cibinong sebanyak 14 orang yang terdiri dari 5 dokter dan 8 perawat.
Baca: DBD Telah Menyebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Bogor
Bupati Bogor Ade Yasin sebelumnya mengatakan saat ini jumlah pasien DBD di Kabupaten Bogor sudah mencapai 231 orang yang diantaranya 5 orang meninggal. “Statusnya belum Kejadian Luar Biasa (KLB) ini masih bisa ditangani,” kata Ade saat ditemui di sela kegiatannya, Rabu, 30 Januari 2019.
Ade mengatakan pihaknya memerintahkan kepada seluruh instansi terkait untuk membagikan bubuk abate secara gratis kepada masyarakat dan melakukan fogging untuk mencegah DBD. “Kami namakan ini gretak (gerakan serentak) untuk pencegahan DBD,” ujarnya.