Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekasi Diguyur Hujan Deras 3 Jam, Jatikramat Banjir 70 Cm

image-gnews
Banjir melanda jalanan Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu, 11 November 2018. Tempo/Adi Warsono
Banjir melanda jalanan Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu, 11 November 2018. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah rumah penduduk sampai jalan raya di Kota Bekasi, Jawa Barat terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Ahad, 31 Maret 2019. Meski ketinggian air mencapai 70 sentimeter, namun belum ada korban banjir yang mengungsi.

Baca: Belum Ada Normalisasi Sungai, 3 Lokasi di Jaktim Ini Rawan Banjir

Berdasarkan laporan dari sejumlah warga, hujan yang terjadi sejak pukul 13.00 WIB membuat sejumlah permukiman banjir. Misalnya di Perumahan Jatikramat Estate di Kecamatan Jatiasih. Air sampai masuk ke teras rumah warga di sana.

Di Perumahan Cahaya Kemang Permai, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, banjir mencapai sepaha orang dewasa atau sekitar 70 sentimeter. Air meluap dari saluran Jatikramat atau anak Kali Cakung yang tak mampu menampung debit air akibat hujan deras.

Di Perumahan Dosen Ikip, Jatiasih air mencapai sepinggang orang dewasa. Banjir disebabkan meluapkan aliran anak Kali Cakung karena debitnya meningkat. Meski demikian, belum ada penduduk yang mengungsi akibat banjir tersebut.

Banjir juga sempat memutus jalur utama Jakarta-Bekasi di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi Barat. Petugas dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air sampai menerjunkan pompa portable untuk menyedot genangan. Menjelang petang, lalu lintas di sana sudah normal kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono mengatakan, pihaknya selalu siaga untuk membantu evakuasi korban banjir yang ingin mengungsi. Menurut dia, sebagian besar rumah penduduk tergenang karena berada di wilayah dataran rendah atau cekungan.

"Sampai sekarang, korban banjir masih bertahan di rumah masing-masing," ujarnya ketika dikonfirmasi pada Ahad petang, 31 Maret 2019.

Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Bekasi, Idi Susanto mengkonfirmasi bahwa genangan yang sempat memutus jalan KH. Noer Ali dari Jakarta ke Bekasi sudah normal kembali. "Penyebabnya karena kapasitas saluran dan debit air tidak sebanding," kata dia.

Baca: Tanggul Jebol di Jatipadang, 2 RT Tergenang Hingga 60 Cm

Pemerintah bekerja sama dengan pengembang di sana akan melebarkan hingga tiga kali lipat saluran yang ada, serta melebarkan kolam pompa agar tidak terjadi genangan banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

13 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

1 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.