Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Cawang dan Proyek LRT, Begini Anies Salahkan Kontraktor

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi pasca banjir di sekitar flyover Pancoran, Jakarta, Kamis, 4 April 2019.  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memasang pompa permanen di sejumlah titik rawan banjir tersebut.  TEMPO/Muhammad Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi pasca banjir di sekitar flyover Pancoran, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memasang pompa permanen di sejumlah titik rawan banjir tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan permasalahan utama dari banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur, bukan disebabkan proyek kereta light rail transit (LRT) Jabodebek dan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu).

Tetapi, menurut Anies, permasalahan ada di kontraktor proyek yang tak menyediakan pompa yang cukup.

Baca : Menhub Balas Kritik Soal Banjir LRT, Anies: Gak Usah Diperpanjang

"Ini tuh persoalannya bukan LRT-nya, tapi kurang pompa. Jadi teman-teman jangan nanyain ke pihak lain untuk mengadu domba. Bukan. (Tapi) Pompanya kurang," ujar Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 9 April 2019.

"Karena pompanya kurang, maka terjadi banjir. Yang kurang menyediakan pompa adalah pihak kontraktor LRT," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies meminta pernyataannya untuk tak diperpanjang dengan mengkonfrontasikannya ke pihak lain. Seperti misalnya ke kementerian yang mengurus proyek tersebut.

"Udah lah gak usah diperpanjang. Mau ngompor-ngomporin juga ya?" kata dia.

Sebelumnya, sebagai respon dari pernyataan Anies itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegur balik Anies Baswedan. Budi Karya meminta Anies meneliti lebih jauh tudingannya bahwa proyek milik pemerintah pusat LRT Jabodebek dan Tol Becakayu sebagai penyebab banjir Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budi meyakinkan bahwa proyek-proyek itu telah terencana baik. Dia menyebut contoh LRT mulai dari konstruksi hingga analisis dampak lingkungannya. "Saya minta pak gubernur meneliti lebih jauh, kalau mengeluarkan statement kan perlu ada buktinya," kata Budi Karya, Minggu 7 April 2019.

Selain Budi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga menanggapi pernyataan Anies itu. Ia meminta masing-masing pihak untuk tidak saling menyalahkan penyebab terjadinya banjir di sekitar lokasi proyek LRT Jaobodebek. Ia mengimbau semua pihak fokus mengerjakan tugasnya masing-masing.

Simak juga : 
Kisruh Naturalisasi Sungai, Ini Konsep Versi Dinas Lingkungan DKI

"Saya nggak mau saling salah menyalahkan, kerjakan saja bidang masing-masing. Kalau ada masalah, ketemu, nggak usah ke publik," demikian Luhut.

Perseteruan soal penyebab banjir berawal saat Anies mengunjungi proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu pada Rabu, 3 April 2019. Hasil dari kunjungan itu, Anies mengatakan kedua proyek itu sebagai penyebab banjir di daerah Cawang. Anies juga memperingatkan pihak kontraktor terkait untuk mematuhi aturan AMDAL yang telah disepakati kedua belah pihak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

6 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.


Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

7 jam lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta. TEMPO/Subekti
Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

11 jam lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

22 jam lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024


Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.