TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Sebanyak 546 makam di taman makam wakaf Cemara 1 yang berada di Jalan Cemara 1 RT 03 RW 01 Pamulang Barat, Tangerang Selatan terkena gusur imbas proyek jalan tol Serpong-Cinere.
"Sudah di sosialisasi sejak tahun 2012, sekarang realisasinya. Dari 5.963 meter persegi tanah yang terdampak ada 546 makam yang terkena imbas," kata ketua panitia pemindahan makam Adi Wijaya, Selasa 9 April 2019.
Baca : Girder Box Tol Dipasang, Ini Pengalihan Lalu Lintas di Pamulang
Menurut Adi, makam yang terkena imbas pengerjaan tol Serpong- Cinere saat ini sedang dalam proses pemindahan di tempat baru yang lokasinya masih berada di dekat makam lama.
"Ini kita dalam proses pemindahan, dan tanah wakaf yang terkena dampak tol sudah di ruislagh oleh pihak tol tanah yang di ganti seluas 6 ribu meter persegi," ungkapnya.
Adi juga mengatakan bahwa pihaknya diberi waktu 30 hari oleh pihak tol untuk memindahkan makam yang terkena pengerjaan tol.
"Untuk jumlah keseluruhan kurang lebih sekitar 2000 makam, sebelum makam di bongkar kami juga sudah berkoordinasi demgan pihak keluarga, keluarga juga menyaksikan saat makam di bongkar," katanya.
Simak juga :
Sekolah Ini Blokade Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere Pakai Bambu
Setelah makam dibongkar, lanjut Adi, kemudian jenazah di masukan ke dalam peti kayu untuk dipindahkan ke tempat baru sebagai efek dari proyek jalan tol Serpong-Cinere.