TEMPO.CO, Tangerang Selatan -Sebanyak 1.112 personel gabungan TNI- Polri diterjunkan guna mengamankan Pemilu 2019. Besok 1.112 pasukan gabungan tersebut akan disebar di berbagai TPS yang ada di wilayah Tangerang Selatan.
"Nantinya Bantuan Kendali Operasi (BKO) personil TNI akan ditempatkan di polres dan masing-masing Polsek," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Senin 15 April 2019.
Baca : 682 Kotak Suara Rusak di Bogor, PPK Ciseeng: Tak Ganggu Coblosan
Menurut Ferdy, mulai besok pihaknya akan menempatkan beberapa dari rekan-rekan TNI untuk melekat pengamanan di beberapa TPS yang sudah di tentukan oleh polres Tangsel.
"Ada 165 anggota TNI yang di BKO ke Polres Tangsel, BKO kita prioritaskan untuk mendukung keadaan kontigensi atau keadaan yang urgen. Jadi pasukan-pasukan inilah yang akan kita gunakan untuk turun ke lapangan," ujarnya.
Ferdy juga mengatakan, dari pasukan BKO itu ada juga pasukan yang senior dan berkoordinasi dengan pihak Polres Tangerang Selatan.
Simak pula :
682 Kotak Suara di Ciseeng Kebanjiran, KPU Bogor Siap Ganti
"Untuk pasukan Polres Tangsel sendiri berjumlah 947 personel yang akan mengamankan pemilu 2019 ini diwilayah hukum polres Tangsel," katanya.
Besok, kata Ferdy, pasukan TNI-Polri yang menjaga wilayah Tangerang Selatan saat coblosan Pemilu 2019 akan ditugaskan untuk mengamankan objek vital seperti kantor KPU, kantor Bawaslu dan TPS yang ada di wilayah Tangerang Selatan.