TEMPO.CO, Jakarta - Dua masjid yang saling bertetangga di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menjadi korban vandalisme pada Kamis subuh, 18 April 2019. Keduanya adalah Masjid Jami' Al Hikmah di Cilandak Barat dan Masjid Nurul Falah di Karang Tengah yang berjarak sekitar satu kilometer.
Baca juga:
Vandalisme Kereta MRT, Polisi Selidiki Grafiti dan Motif Gambar
Seorang saksi dari vandalisme yang menimpa Masjid Nurul Falah, Mansur, mengatakan pelaku mengenakan helm full face ketika mencoret-coret. Mansur mendapatinya tak lama setelah dia membuka masjid untuk Subuh berjamaah.
"Kejadian itu sebelum Salat Subuh," ujar Mansur saat ditemui di Karang Tengah, Jakarta Selatan, Kamis 18 April 2019.
Corat coret dilakukan di pintu kaca masjid serta dinding dan tiang atau pilar masjid. Vandalisme dilakukan menggunakan cat semprot merah. Mansur yang mendekat tak berkutik ketika dihardik balik pelaku. "Mau marah?" kata Mansur menirukan ucapan pelaku.
Baru setelah pelaku itu pergi dengan sepeda motornya, Mansur mengajak beberapa jamaah masjid membersihkan coretan-coretan bentuk kelamin pria tersebut. "Langsung kami bersihkan karena catnya masih basah," ujarnya.
Baca:
Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pelaku Vandalisme MRT di Depo Lebak Bulus
Pelaku diduga pindah ke Masjid Jami' Al Hikmah di Cilandak Barat. Vandalisme di lokasi masjid ini terekam kamera CCTV sekitar pukul 04.30 WIB. Saksinya, Rusdi, mengungkap ciri pelaku yang mirip dengan yang disebut Mansur.
"Sekitar pukul 04.30, dia sendiri pakai helm full face," ujarnya saat ditemui di Masjid Jami Al Hikmah, Kamis 18 April 2019.
Rusdi mengatakan vandalisme dilakukan di tiang dan dinding masjid dengan gambar dan warna yang serupa. "Sempat ada yang negur tapi dia langsung pergi," ujarnya.