TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta mencatat ada 17 titik banjir akibat hujan berintensitas tinggi di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Baca: Tanggul Jebol Lagi, Banjir Rendam Rumah Warga Jati Padang
Wilayah yang bergenang itu di daerah yang berbatasan dengan sungai atau kali. Laman resmi www.bpbd.jakarta.go.id di Jakarta, Rabu, menyebutkan lokasi yang terendam banjir yakni Kelurahan Pengadegan RW 01, Kelurahan Kebon Baru RW 10, Kelurahan Manggarai RW 01, Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, dan 08.
Di Kelurahan Cililitan ada dua RW yang terendam yaitu RW 06 dan 07. Di Kelurahan Kampung Melayu, lokasi genangan di RW 04, 05, 06, 07 dan 08, serta Kelurahan Bidara Cina di RW 07 dan 11.
BPBD DKI menyatakan tidak seluruh area di RW tersebut terdampak banjir, namun genangan air terjadi di wilayah berbatasan dengan sungai atau cekungan yang terkena banjir.
BPBD DKI juga memantau beberapa lokasi terdampak banjir telah surut antara lain di Kelurahan Pejaten Timur (RW 05, 06, 07, 08), Kelurahan Balekambang RW 05, serta Kelurahan Cawang RW 06.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya dengan akumulasi curah hujan harian sebesar 120,5 mm/hari termasuk kategori sangat lebat.
Baca: 81 TPS di Bekasi Rawan, Sebagian Karena Banjir
Hal ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga II (170 Hujan) pada pukul 21.00 WIB dan Pintu Air Depok menjadi siaga II (290 Mendung) pada pukul 00.00 WIB. Air dari bendung Katulampa itu menyebabkan banjir di sejumlah titik di bantaran Kali Ciliwung.