TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan memadati kereta moda raya terpadu atau MRT Jakarta di hari kedua Lebaran 2019. Jumlahnya bahkan berlipat ketimbang hari pertama pada 5 Juni 2019.
Baca juga:
MRT Jakarta Tingkatkan Kewaspadaan pada Malam Takbiran
"Dari observasi lapangan kemarin tambahan penumpang karena banyak yang ingin mencoba MRT untuk berwisata," kata Corporate Secretary Division Head PT Mass Rapid Transit Jakarta Muhamad Kamaluddin saat dihubungi, Jumat, 7 Juni 2019.
PT MRT Jakart mencatat penumpang pada 1 Syawal Idul Fitri sebanyak 48 ribu orang. Pada hari itu, Kamaluddin menambahkan, penumpang baru ramai memadati stasiun pada siang dan sore.
Kamaluddin melanjutkan, jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran, 6 Juni, bertambah menjadi 83 ribu orang. Angka ini melampaui penumpang pada hari 3 Juni yang mencapai 62 ribu orang dan 58 ribu keesokan harinya.
Meski banyak yang menggunakan MRT di hari libur Lebaran, PT MRT tak akan menambah rangkaian kereta. "Saat ini belum diperlukan menambah rangkaian karena angka penumpang masih 80 ribu-an," jelas dia.
Baca juga:
MRT Jakarta Adakan Wisata Keliling Stasiun Selama Libur Lebaran
Seperti diketahui, hanya tujuh rangkaian kereta yang dioperasikan selama libur Lebaran 2019 pada 1 sampai 9 Juni. Jumlah kereta tersebut hanya setengah dari yang biasanya MRT operasikan saat hari biasa, yakni 14 rangkaian.
Selain itu, jumlah perjalanan kereta per harinya dipangkas. Dari yang biasanya 285 perjalanan dalam sehari, kini hanya menjadi 219 perjalanan. Headway atau waktu tunggu menjadi 10 dari normalnya 5 menit. Sedangkan untuk jam operasional tak ada perubahan, MRT Jakarta tetap beroperasi dari pukul 05.00 hingga 24.00.