TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp 14 miliar untuk program perjalanan mudik dan balik gratis tahun ini. Seperti yang dimuat dalam akun pribadi Instagram Gubernur Anies Baswedan, angka itu termasuk untuk biaya sewa bus Rp 11,487 miliar, sewa 62 truk pengangkut motor, pajak, pengawasan, pelaksanaan dan pengelolaan acara.
Baca juga:
Anak Bajak Bus Nyaris Terjepit, Anies: Tanggung Jawab Sopir
Anies mengunggah ulang data yang telah disajikan oleh akun instagram Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta. Dalam program itu, Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan total 594 bus. Rinciannya, 372 untuk mudik dan 222 untuk balik. Masing-masing bus berkapasitas 54 orang. Rata-rata harga sewa per bus Rp 19,3 juta.
Bus itu mengantarkan dan menjemput pemudik di 10 kota tujuan yaitu, Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang.
Dalam kolom keterangan atau caption dituturkan bahwa sejak Sabtu, 8 Juni 2019, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberangkatkan kembali para peserta program pemudik. Bus-bus itu akan kembali ke Ibu Kota dengan pemberhentian di Terminal Terpadu Pulogebang.
Baca:
Open House Anies Baswedan Dikeluhkan Warga: Sekarang Cuek
Dinas Perhubungan akan bekerja sama dengan Transjakarta untuk memberi layanan lanjutan kepada pemudik berupa shuttle gratis ke terminal-terminal di Ibu Kota lain. "Selamat datang kembali di Ibu kota. Semoga #JakartaMudikBersama ini menjadi pengalaman yang membahagiakan bagi teman-teman," ujar Anies di Instagram pada Ahad, 9 Juni 2019.