TEMPO.CO, Depok – Pemerintah Kota Depok tengah melaksanakan pembangunan tahap II Alun-alun Kota Depok. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Dudi Miraz mengatakan dalam pembangunan itu akan mengerjakan 15 fasilitas.
Adapun fasilitas yang akan dikerjakan antara lain Gerbang Utama, Menara Pandang, Bike Shelter, Co-Working Space, Bus Shelter, Jembatan Utama, Kolam Retensi dan Dermaga, Greenhouse and Signage, Taman Lansia, Taman Anak-Anak, Gedung Pendopo, Gallery, Dinding Mural, Taman Sculpture dan Amphitheater.
Baca: Libur Lebaran, Tol Cijago Seksi II Dibuka Sementara Satu Pekan
“Pelaksana pembangunan tahap II ini sama dengan tahap I, yakni PT. Merdeka Inti Persada,” kata Dudi kepada Tempo, Jumat 14 Juni 2019.
Dudi mengatakan pengerjaan tahap II ini dilakukan diatas tanah 2,1 hektare dengan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok TA 2019 senilai Rp 50,2 miliar.
“Sesuai kontrak yakni 210 hari, maka ditargetkan pengerjaan tahap II ini selesai November 2019, namun tergantung kondisi cuaca juga. Karena memang kesulitan kalau hujan karena jalanan itu tidak bisa dilewati mobil molen,” kata Dudi.
Dudi berharap dengan adanya alun-alun ini bisa menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Depok sekaligus menjadi ikonik kota berjuluk Kota Belimbing itu. “Tolong doakan agar terwujud pengerjaan tahap II ini selesai tepat waktu dan lancar semuanya,” kata dia.
Pembangunan alun-alun Kota Depok tahap I sudah dilakukan pada bulan September 2018 dan rampung pada Januari 2019. Pembangunannya meleset dari target awal penyelesaian, yakni pada Desember 2018.
Pembangunan tahap I itu dilakukan diatas lahan 1,8 hektare dengan anggaran Rp 32 miliar dari APBD Kota Depok TA 2018. Adapun fasilitas yang tersedia di alun-alun tahap I ini antara lain, greenhouse, lapangan futsal, lapangan basket, jalur sepeda BMX, outdoor gym, arena skateboard, dan wall climbing. Dengan selesainya pengerjaan tahap II, alun-alun Kota Depok akan memiliki luas 3,9 hektare.