Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPDB Online Kota Depok, Sistem Zonasi Sekolah Menuai Kritik

image-gnews
Sejumlah siswa dan orang tua murid antre saat akan mengikuti seleksi PPDB di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Selasa, 18 Juni 2019. Sistem PPDB Jawa Barat dibagi berdasarkan sistem jalur zonasi atau pemetaan wilayah sebanyak 90 persen, jalur prestasi lima persen dan jalur perpindahan orang tua wali lima persen. ANTARA/Yulius Satria Wijaya/
Sejumlah siswa dan orang tua murid antre saat akan mengikuti seleksi PPDB di SMAN 1 Depok, Kota Depok, Selasa, 18 Juni 2019. Sistem PPDB Jawa Barat dibagi berdasarkan sistem jalur zonasi atau pemetaan wilayah sebanyak 90 persen, jalur prestasi lima persen dan jalur perpindahan orang tua wali lima persen. ANTARA/Yulius Satria Wijaya/
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Farida Rahmayanti, mengatakan bahwa membludaknya masyarakat yang mendaftar di beberapa sekolah menengah atas antara lain karena sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online yang terlalu luas.

“Gimana enggak diserbu, hope-nya masyarakat kan masih terekam sekolah-sekolah favorit, misalnya SMAN 1, 2 dan 3. Padahal, sistem zonasi sekolah ini zona campuran,” kata Farida saat mengunjungi SMA Negeri 1 Kota Depok, hari ini, Selasa, 18 Juni 2019.

BacaPPDB Online, Dukcapil Tangsel Sampaikan Kritik Soal Syarat KK

Menurut Farida, zonasi sekolah campuran dalam PPDB Online yang dimaksud adalah pendaftar tidak diatur dengan radius atau harus Warga Penduduk Setempat (WPS). Tapi, asalkan tempat tingalnya dekat sekolah tersebut maka boleh mendaftar. “Contohnya SMAN 1 ini, masyarakat menyerbu mendaftar dari segala penjuru."

Dia pun berpendapat sebaiknya Pemerintah Jawa Barat mengevaluasi sistem zonasi khususnya di Kota Depok. Politikus PKS ini mengusulkan dibuat dua zonasi saja, misalnya barat dan timur, agar tidak terfokus di satu titik. Farida juga meminta pemerintah Depok mengevaluasi sistem pendaftaran PPDB Onpine agar tidak terjadi penumpukan antrean.

Penjelasan berbeda dan lebih jelas muncul dari Kepala SMAN 1 Kota Depok, Supiyana, mengatakan bahwa membludaknya orangtua siswa yang mendaftar sejak pagi hari merupakan imbas dari penambahan kuota zonasi PPDB Online 2019 dibanding tahun sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, kuota siswa dari zonasi hanya 10 persen dari total yang tempat tinggalnya radius 300 meter dari sekolah. Namun, sekarang kuota zonasi mencapai 90 persen dengan menggunakan titik koordinat.

Baca jugaPPDB DKI, Ada Jalur Khusus untuk Anak Pemegang KJP

Supiyana menerangkan acuan titik koordinat untuk mengukur jarak rumah dari sekolah. "Siapa (pendaftar) yang paling dekat dengan sekolah itu yang prioritas,” katanya kepada Tempo, Selasa 18 Juni 2019.

Kuota zonasi itulah yang membuat animo pendaftar membludak. Bahkan, dia melanjutkan, ada beberapa pendaftar PPDB Online dari daerah luar Depok yang berbatasan langsung, seperti Bojonggede, Kabupaten Bogor.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

6 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

7 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

7 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

15 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

15 jam lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.