Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Listrik Transjakarta, Ini Koridor yang Dilalui

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga mengantre untuk menaiki Bus Listrik milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) saat pra-uji coba di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2019. Angkutan massal berbasis listrik tersebut dapat menempuh jarak 250 kilometer. TEMPO/M Taufan Rengganis
Warga mengantre untuk menaiki Bus Listrik milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) saat pra-uji coba di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 19 Mei 2019. Angkutan massal berbasis listrik tersebut dapat menempuh jarak 250 kilometer. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Transportasi Jakarta mengakui sudah siap memakai bus listrik Transjakarta pada armada mereka.

Target mereka, bus listrik akan digunakan pada koridor satu Bundaran Hotel Indonesia sampai Kota dan koridor enam Ragunan sampai Kuningan.

Baca: Sambut Bus Listrik, Jakarta Bangun Stasiun Isi Daya Batere

"Koridor 1 itu dari HI sampai Kota tapi kita akan awali dari Senayan sampai Monas karena disitu kita bisa muter yah. Koridor 6 itu dari Ragunan sampai Kuningan," kata Direktur Utama Transjakarya, Agung Wicaksono di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 23 Juni 2019.

Agung menjelaskan di dua koridor itu ada sekitar 140 kendaraan yang beroperasi. Jadi, target awal mereka akan mengganti sebanyak 140 bus menjadi bus listrik.

"Untuk koridor 1 saja saat ini itu dari HI itu ada 80 armada dengan jumlah pelanggan itu lebih dari 90 ribu orang per hari. Kalau koridor 6 itu sekitar 40 ribu pelanggan. Katakanlah kalau 2 koridor itu kita jalankan ada 150 ribu orang akan diangkut dengan bus listrik perharinya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan biaya membeli bus listrik di awal memang lebih mahal ketimbang bus yang ada sekarang. Namun, biaya operasionalnya lebih murah.

Baca : Terkendala Izin, Bus Listrik Transjakarta Belum Segera Beroperasi

Sejauh ini diketahui pihaknya sudah melakukan uji coba. Sebanyak tiga bus dipakai uji coba di tempat-tempat wisata Ibu Kota, seperti di Monumen Nasional alias Monas dan beberapa tempat wisata lainnya.

"Tadi ada informasi kan biaya bus listrik sekitar 2 kali lipat dari bus konvensional, dari bus solar, jadi boleh dikatakan akan lebih mahal di awal. Tapi seperti yang saya sampaikan, biaya operasional lebih murah, biaya perawatan lebih murah," ujarnya.

MUH HALWI l DA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

16 hari lalu

Bus listrik VKTR-BYD yang beroperasi di jalur non-BRT Transjakarta. Dok. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Bandara Soekarno-Hatta Sekarang Punya Bus Listrik Ramah Lingkungan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) bersama PT Gapura Angkasa meluncurkan bus listrik ramah lingkungan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.


Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

30 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.


Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

31 hari lalu

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Alasan Damri Tidak Gunakan Bus Listrik sebagai Angkutan Mudik Lebaran

Bus listrik memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan waktu pengisian daya baterai.


Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

43 hari lalu

Seorang penumpang tidak menggunakan masker saat di dalam kereta MRT di Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Pengguna Mass Rapid Transit atau MRT kini diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Hal itu diatur dalam Surat Edaran Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 26/SE/2023. TEMPO/Tony Hartawan
Berbuka Puasa di MRT dan Transjakarta, Begini Aturannya Selama Ramadan

MRT dan Transjakarta keluarkan aturan selama Ramadan bagi masyarakat yang berbuka puasa saat berada dalam moda transportasi ini.


Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

49 hari lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan revitalisasi Halte Transjakarta Cawang UKI di Jakarta, Jumat, 17 November 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi Halte Cawang UKI atau Cawang Sentral yang pengerjaannya telah mencapai 65-70 persen dan ditargetkan pada akhir tahun 2023 sudah bisa beroperasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bos Transjakarta Sebut 9 dari 10 Orang Jakarta Bisa Akses Transjakarta dengan Jalan Kaki Maksimal 10 Menit

Bos PT Transjakarta mengklaim 9 dari 10 orang di Jakarta bisa mengakses layanan Transjakarta hanya dengan berjalan kaki 5 hingga 10 menit.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

59 hari lalu

Kondisi langit yang gelap saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@EYulihastin
Top 3 Tekno: Puting Beliung Rancaekek, Threads, dan Adu Teknologi Bus Listrik Lokal

Top 3 Tekno Berita Terkini dipuncaki artikel lanjutan tentang puting beliung atau tornado yang sebenarnya terjadi di Rancaekek.


Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Sebanyak 26 bus listrik milik Perum DAMRI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023. Dok. PT Transjakarta.
Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.


6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (PPN/ Bappenas) Suharso Monoarfa menggunakan kereta MRT saat peluncuran kampanye Green Economy & Green Environment menuju Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Selasa 12 September 2023. Suharso mengatakan pembangunan transportasi publik diharapkan tidak berhenti di Jakarta. Sejumlah daerah lain diproyeksikan kelak juga mempunyai beragam transportasi publik. Suharso awalnya mengatakan Jakarta adalah salah satu kota terbaik di Indonesia dalam urusan transportasi publik. Tempo/Tony Hartawan
6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.


Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

5 Februari 2024

Calon penumpang berjalan di samping bus listrik Transjakarta di halte bus Universitas Indonesia, Depok, Ahad, 31 Desember 2023. Penggunaan bus berbasis listrik itu menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai net zero emisi serta mewujudkan transportasi umum yang bertanggung jawab terhadap aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. ANTARA/Andika Wahyu
Indonesia Dapat Bantuan 462 Bus Listrik dari Bank Dunia, Beroperasi di Bandung dan Medan

Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari Bank Dunia atau World Bank, yang nantinya akan beroperasi di Bandung dan Medan.