TEMPO.CO, Depok -Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan perbaikan jembatan roboh Mampang di Jalan Raya Sawangan, Depok, butuh beberapa bulan.
Jembatan ambrol di KecamatanPancoranmas itu diperkirakan akan memakan waktu hingga 3 bulan jika harus membangun jembatan baru.
Baca: Jembatan Roboh, Wali Kota Depok: Kewenangan Pusat
“Ada tiga pilihan pekerjaan, tapi itu tetap diserahkan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, karena status jalannya nasional,” kata Idris dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat 28 Juni 2019.
Idris mengatakan, tiga pilihan pekerjaan itu yakni menutup lobang dengan plat besi, pekerjaan permanen dengan box curvet dan pekerjaan pembangunan jembatan baru.
Baca Juga:
“Jika dilakukan pekerjaan sementara dengan menggunakan plat besi maka diperkirakan rampung dalam satu minggu, pekerjaan permanen dengan box diperkirakan rampung dalam 2-3 minggu, sedangkan pembangunan jembatan baru dari beton baru dapat selesai 2-3 bulan,” tutur Idris.
Lebih jauh, Idris mengatakan, dirinya telah mengusulkan kepada Kementerian PUPR, agar segera melakukan penanganan permanen dengan membuat jembatan baru atau menggunakan Box Curvet dengan tidak mengurangi penampang basah.
“Rencananya hari ini Pemerintah Pusat akan mendatangkan tim perencana untuk addendum pekerjaan guna mengakomodir amblasnya jembatan,” kata Idris lagi.
Diketahui, ambrolnya jalan tersebut terjadi pada Kamis 27 Juni 2019 malam sekitar pukul 19.00. Hal itu diungkapkan seorang saksi mata, Entong (50).
Entong mengatakan, sebelum ambrol jalan tersebut dilintasi sebuah mobil tanki pertamina yang melintas dari arah Depok menuju Sawangan.
“Nggak lama setelah truk itu lewat, langsung ambrol,” kata Entong.
Amblasnya jembatan mampang, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok rupanya bukan kali pertama. Menurut Entong, ambrolnya jalan tersebut sudah kurang lebih terjadi sebanyak lima kali.
Baca: Jembatan Roboh di Jalan Raya Sawangan Depok, Diduga Ambrol Setelah Dilewati Truk Tangki BBM
"Mungkin penahannya sudah tua, nggak pernah diganti. Kalaupun bolong paling ditambal, begitu doang,” kata Entong.
Pantauan Tempo dilokasi, saat ini jembatan roboh tersebut telah beri pagar batas dengan menggunakan kerucut lalulintas (traffic cone). Sementara dilokasi, arus lalulintas diberlakukan buka tutup, sehingga terjadi antrian kendaraan di setiap arus yang hendak melalui perempatan jembatan mampang.