TEMPO.CO, Depok – Jembatan Mampang di Pancoranmas, Depok, tiba-tiba ambrol pada Kamis malam, 28 Juni 2019, pukul 19.00. Jembatan roboh itu membuat sebuah lubang besar di satu sisi jembatan.
Baca: DKI Bangun Jembatan Penghubung Pulau Reklamasi Tahun Ini
Akibat jembatan roboh itu, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoranmas macet karena antrean kendaraan dari pagi hingga siang hari. Lubang jalan tersebut memakan hampir setengah badan jalan, sehingga arus kendaraan diberlakukan buka tutup karena hanya bisa dipakai satu jalur.
Seorang saksi mata, Entong (55) mengatakan, ambrolnya jembatan tersebut bermula saat sebuah truk tangki BBM besar melintasi jalan tersebut pada Kamis malam.
“Nggak lama setelah truk itu lewat, langsung ambrol,” kata Entong di lokasi, Jumat 28 Juni 2019.
Pengendara melintasi di jalan jembatan yang amblas di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat 28 Juni 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan tersebut mengatakan, jembatan itu diduga ambrol karena tidak kuat menahan beban kendaraan.
“Di bawah jalan itu ada aliran kali irigasi, mungkin kelebihan beban, jadi jalannya ambrol,” kata Entong.
Entong mengatakan, kejadian ambrolnya jembatan tersebut bukan kali pertama. Dengan kejadian ini, sedikitnya lima kali jalan tersebut amblas.
“Mungkin penahan jembatannya udah tua, nggak pernah diganti. Kalaupun bolong paling ditambal, begitu doang,” kata Entong.
Pantauan Tempo di lokasi, saat ini jembatan yang menghubungkan jalan utama Sawangan-Depok tersebut telah beri pagar batas dengan menggunakan kerucut lalulintas (traffic cone). Arus lalulintas diberlakukan buka tutup, sehingga terjadi antrean kendaraan yang hendak melalui perempatan jembatan Mampang.
Baca: Ada Jembatan Reklamasi, Nelayan Kampung Dadap Susah Pulang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Dadan Rustandi belum merespons pertanyaan soal jembatan roboh itu, baik melalui pesan singkat wa maupun sambungan telepon.