Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Ikan Koi Mati, Ini Alasan Lain Warga Gugat PLN

image-gnews
Dengan mengandalkan penerangan lilin, karyawan melayani pembeli akibat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Dampak padamnya listrik tersebut membuat sejumlah aktivitas warga terhambat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dengan mengandalkan penerangan lilin, karyawan melayani pembeli akibat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Dampak padamnya listrik tersebut membuat sejumlah aktivitas warga terhambat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Petrus Bello mengungkapkan alasannya menggugat perdata PT PLN Persero, selain karena ikan Koi mati.

Selain  ganti rugi untuk ikan Koinya yang mati akibat mati listrik massal, alasan Petrus melayangkan gugatan itu agar menjadi pembelajaran untuk masyarakat luas. 

"Ini jadi preseden bagi dunia hukum khususnya dan masyarakat luas, jadi seandainya ada kasus yang sama, maka kita ada pegangan bahwa pernah ada peristiwa seperti ini (menggugat PLN)," ujar Petrus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 27 Agustus 2019. 

Agar peristiwa ini menjadi pembelajaran yang baik untuk masyarakat, maka Petrus meminta majelis hakim memutus perkara ini dengan seadil-adilnya. Sehingga, keputusan kali ini akan menjadi rujukan untuk kasus serupa di masa depan. 

"Intinya saya pingin putusan dari pengadilan ini jadi preseden (rujukan) bagi dunia hukum," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petrus Bello melayangkan gugatan ke PT PLN karena insiden mati lampu massal di area Jabodetabek pada 4 Agustus 2019. Akibat peristiwa itu, aerator kolam ikan di rumah Petrus tak berfungsi dan berakibat empat ekor ikan Koi miliknya mati. Aerator berfungsi mengirimkan gelembung udara dan membuat oksigen di dalam kolam. 

Adapun rincian koi yang mati tersebut, yakni dua ekor ikan koi berukuran 27 sentimeter masing-masing seharga Rp 150 ribu dan dua ekor lainnya berukuran 45 sentimeter masing-masing dengan harga Rp 4.450.000. Sehingga, total kerugian akiibat peristiwa itu ialah Rp 9,2 juta.

Kemarin sidang perkara telah memasuki agenda jawaban tergugat kepada pihak penggugat. Usai mendengarkan jawaban itu, Majelis Hakim yang dipimpin oleh Zulkifli menyarankan kedua pihak berdamai. Namun, perwakilan PT PLN yang hadir menolak dan meminta penyelesaian masalah tetap dilakukan melalui sidang. 

"Kalau begitu sidang akan dilanjutkan hari Selasa, 3 September 2019 dengan agenda pembuktian," ujar Zulkifli menutup sidang perkara ikan Koi mati itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jamin Listrik Jakarta Aman di Malam Natal, PLN: Kami Memastikan Zero Mistake

25 Desember 2023

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika memberikan keterangan kepada media usai Apel Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di halaman Kantor PLN Pusat, Jakarta, Rabu, 5 April 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Jamin Listrik Jakarta Aman di Malam Natal, PLN: Kami Memastikan Zero Mistake

PT PLN (Persero) menjamin keamanan dan keandalan pasokan listrik di Jakarta saat malam Natal 2023.


8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

Karyawan menunggu pembeli di sebuah rumah makan dengan penerangan lilin saat pemadaman listrik di sebuah rumah makan di kawasan Sabang, Jakarta, Ahad, 4 Agustus 2019. Sejumlah tempat usaha terpaksa tutup karena dampak padamnya listrik besar-besaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.


Ivan Gunawan Minta Penjelasan PLN Soal Listrik di Rumahnya Padam Setiap Malam

2 November 2023

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Minta Penjelasan PLN Soal Listrik di Rumahnya Padam Setiap Malam

Ivan Gunawan mengeluh kepada PLN karena listri di rumahnya selalu padam di malam hari. Netizen ramai beri komentar.


Cuaca Ekstrem di Bogor, 109 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Listrik Padam

1 November 2023

Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO
Cuaca Ekstrem di Bogor, 109 Ribu Pelanggan PLN Terdampak Listrik Padam

PLN mengupayakan manuver jaringan untuk menekan meluasnya dampak gangguan jaringan listrik akibat cuaca ekstrem di wilayah Bogor.


Cerita Siswa SD di Trenggalek Laksanakan ANBK di Hutan Pinus karena Kendala Sinyal

1 November 2023

Pelajar menjalani asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di pinggiran Hutan Pinus, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Senin (30/10/2023). (ANTARA/HO Rangga)
Cerita Siswa SD di Trenggalek Laksanakan ANBK di Hutan Pinus karena Kendala Sinyal

Para siswa yang secara geografis sekolahnya berada di pedalaman Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur itu terpaksa melaksanakan ANBK di kawasan hutan pinus


Listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Padam, AP II: Penyebab Masih Dicek

18 September 2023

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Sempat Padam, AP II: Penyebab Masih Dicek

Pasokan listrik ke Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 area domestik Bandara Soekarno-Hatta tetap normal.


Ini yang Terjadi Saat Mati Listrik di Terminal 3 Area Internasional Bandara Soetta

18 September 2023

Sejumlah calon penumpang berjalan untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ini yang Terjadi Saat Mati Listrik di Terminal 3 Area Internasional Bandara Soetta

Penjelasan Angkasa Pura II tentang kejadian mati listrik di Terminal 3 area internasional Bandara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) pagi ini.


Listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam, Begini Penjelasan AP II

18 September 2023

Calon penumpang pesawat berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 23 Desember 2022. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta mencatat puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada H -2 dengan jumlah 1.090 penerbangan dan penumpang sebanyak 159.282 orang. ANTARA/Muhammad Iqbal
Listrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Padam, Begini Penjelasan AP II

Akibat padam listrik ini, beberapa penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sempat mengalami delay.


Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

18 Agustus 2023

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

Sebanyak lebih dari 100 juta orang terdampak pemadaman listrik massal (black out) pada 18 Agustus 2005.


Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

18 Agustus 2023

Petugas mengenakan pakaian pelindung saat melakukan penggantian Isolator pada SUTET di tower 127 Cilegon - Cibinong, Batok, Bogor, 26 Juli 2016. Sekitar 27.093 Kms dalam tahap pra konstruksi sebagai upaya mempercepat pembangunan proyek 35000 MW. ANTARA/Muhammad Adimaja
Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

Pemadaman listrik serentak ini terjadi akibat kerusakan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali.