TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta sudah dilantik akhir Agustus lalu, namun hingga kini belum mempunyai pimpinan dewan yang lengkap. Penyebabnya, Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta masih menunggu keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Dewan Pengurus Pusat.
"Tinggal menunggu Ketua Umum, keputusan di DPP," ujar anggota F-Demokrat DKI, Neneng Hasanah di DPRD, Rabu 18 September 2019. Menurut Neneng, keputusan tersebut sepenuhnya di DPP. Fraksi, kata dia, hanya bisa menunggu nama yang akan diusulkan nanti.
Namun, Neneng juga enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam calon wakil ketua DPRD dari Partai Demokrat. Dia berdalih nama-nama tersebut diusulkan oleh DPD. "Kami tidak tahu, itu wewenang DPD," ujarnya.
Partai Demokrat dan PDI Perjuangan telah disurati oleh DPRD untuk segara menyerahkan nama calon ketua. "Ya kita bersurat ke DPW Partai Demokrat dan PDI Perjuangan," ujar Wakil Ketua Sementara DPRD DKI, Syarif, saat ditemui di kantornya, Kamis, 12 September 2019.
Syarif mengatakan, dua partai tersebut sudah jatuh tempo untuk menyerahkan nama. Sebelumnya DPRD sepakat penyerahan nama calon pimpinan Dewan paling lambat Senin, 9 September 2019.
Syarif meminta agar dua partai itu segera menyerahkan nama, agar DPRD bisa segera melakukan rapat paripurna dan melantik pimpinan baru. "Kita targetkan bulan ini pimpinan definitif sudah dilantik," katanya.
Hingga saat ini tiga dari lima partai pemenang sudah menyerahkan nama calon ketua DPRD, seperti Partai Gerindra yang mengusulkan Muhamad Taufik, PKS mengusulkan Abdurahman Suhaimi, dan PAN mengusulkan Zita Anjani. Sedangkan PDIP dan Demokrat belum.