TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat menyulap tempat-tempat pemakaman umum menjadi taman-taman yang bisa dikunjungi warga untuk bisa saling berinteraksi. Revitalisasi TPU akan dilakukan untuk membuang anggapan makam sebagai tempat yang angker atau menyeramkan.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengungkap rencana itu usai mengikuti diskusi 'Taman Kota Sebagai Ruang Ketiga Publik' di Balai Kota DKI, Kamis 17 Oktober 2019. Dia menuturkan, penataan akan dilakukan terhadap 17 TPU di Jakarta, dimulai dari Tanah Kusir yang dianggapnya telah siap untuk direvitalisasi.
"Desainnya nanti seperti taman. Tidak menyeramkan jadinya. Kami akan buat seperti itu," kata Suzi sambil menambahkan, "Pemerintah menargetkan revitalisasi makam menjadi taman hingga 2022."
Dinas Kehutanan, Suzi menerangkan, juga akan terus memperbaiki pelayanan makam milik pemerintah. Bahkan, pemerintah telah berupaya menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dalam proses pemakaman seperti tenda-kursi gratis.
Suzi mengimbau warga yang ingin memanfaatkan layanan makam tersebut bisa langsung mencari informasi ke kantor pelayanan di TPU. "Tujuannya agar tidak tertipu calo," ujarnya. "Ada makam yang suka mahal karena biasanya keluarga salah ketemu orang."