TEMPO.CO, Jakarta - Seorang santri pondok pesantren Al-Falakiah, Ridho Fahri Habibi, 15 tahun, hanyut terbawa arus sungai Cisindang Barang Jalan Pagentongan Loji No.1 Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Komandan Regu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Marulli Sinambela, mengatakan, Ridho terbawa arus saat mandi di sungai beserta ketiga temannya.
"Saat mandi dia digendong, namun terlepas dan terbawa arus sungai," kata Marulli saat dikonfirmasi Tempo, Ahad malam 19 Januari 2020.
Marulli mengatakan kronologi awal kejadian pada pukul 14.00 WIB sekitar 7 orang santri izin keluar Ponpes untuk belanja ke wilayah Empang. Sepulang berbelanja Ridho bersama tiga rekannya menuju Loji dan mandi di Kali Cisindang Barang.
Ridho saat itu digendong seorang temannya. Menurut Marulli, pada sekitar pukul 17.15 WIB, korban terlepas dari gendongan dan terbawa arus sungai yang deras.
"Pada saat itu temannya menunggu di pinggir sungai, karena kondisi air sudah mulai naik," kata Marulli.
Hingga Ahad malam pukul 22.00, Ridho belum ditemukan. "Kondisi masih hujan deras, korban belum ditemukan," kata Marulli.
Korban menurut Marulli merupakan siswa kelas VIII pondok pesantren Al-Falakiah. Ridho beralamat di Kampung Cipayung RT 04/07 Desa Tengah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Perwira urusan sub bagian hubungan masyarakat Polisi Resor Kota (Polresta) Bogor, Inspektur Dua Desti Irianty, mengatakan pencarian korban akan kembali dilakukan hari ini. Menurut dia, pencarian tak bisa dilakukan karena kondisi hujan dan arus sungai yang deras.