TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dua ibu jari tangan Ketua RT 09 RW 10 Kedaung di Pamulang, Rahmatullah, terluka karena gigitan ular sanca yang ditangkapnya. Ular itu ditemukannya setelah hujan mengguyur wilayah Jalan Aria Putra, Kedaung, Pamulang pada Senin kemarin.
Ular sanca itu memiliki panjang 3,5 meter dengan berat kurang lebih 20 kilogram.
"Saat hujan kemarin saya kontrol ke rumah warga dan sekitarnya, saat saya melintas di depan rumah salah seorang warga, saya lihat bagian tengah sampai belakang ular ini," kata ketua RT Rahmatullah di rumahnya, Selasa 28 Januari 2020.
Saat melihat bagian belakang ular sanca, Ketua RT itu langsung menariknya agar tidak masuk ke rumah warga. Pada saat itu tidak ada warga yang melintas sehingga ia menangkap ular itu sendirian.
"Saya mau tangkap sendiri spontan aja, pas saya mau tangkep ularnya menunjukkan respons yang agresif, ujarnya. "Tangan saya sampe digigit dua kali yang sebelah kiri dan sebelah kanan."
Menurut Rahmatullah, ular tersebut dibawanya ke pos keamanan. Saat hendak memasukkanya ke kandang, Ketua RT itu terkena gigitan.
"Saya masukin kandang kayu dindingnya triplek, ternyata dia berhasil lepas, lalu saya pindahkan ke kandang besi supaya kuat nahan tenaga ular ini," ujarnya. "Ini saya digigit karena nangkepnya salah, saya oegang lehernya karena mungkin ruang gerak dia banyak."
Rahmatullah telah melaporkan penemuan ular sanca atau ular piton ke dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Tangerang Selatan agar ular bisa dievakuasi dan tidak membahayakan warga. "Dua jempol tangan saya yang kiri dan kanan digigit sampai sobek, saat gigit tangan sebelah kiri lehernya saya pegang sampai dia mangap dan melepas gigitannya," katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO