TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kawasan Berikat Nusantara atau KBN, Jakarta Utara karena banjir yang masih mengenang di sana. Rekayasa itu salah satunya dengan membolehkan kendaraan roda dua melintas di jalan tol.
"Mobil dan sepeda motor difasilitasi melalui jalan tol masuk melalui Ramp KBN, untuk sepeda motor dikanalisasi dengan lajur paling kiri," ujar Kabid Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar saat dihubungi, Senin, 24 Februari 2020.
Fahri menerangkan, tinggi banjir di sekitar KBN masih sekitar 50 sentimeter. Hal itu membuat kendaraan yang melintas ke arah Cakung dan sebaliknya berisiko mogok. Sehingga polisi memberlakukan pengalihan tersebut.
Hingga siang ini, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, genangan banjir yang tersisa di Jakarta masih bersisa 1,28 persen atau menurun 4,6 persen dari hari sebelumnya. Banjir itu melingkupi 35 RW dan menyebabkan 2.393 Jiwa mengungsi.
Adapun beberapa ruas jalan yang sempat tergenang banjir pada Minggu, 23 Februari 2020, yaitu Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gafung, Jakarta Utara. Lalu Jalan Cakung Barat, Jakarta Timur, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan Jalan Kompleks Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat.