TEMPO.CO, Jakarta - Amigos Cafe di Kemang, Jakarta Selatan dan Paloma, Menteng, Jakarta Pusat merupakan dua tempat yang didatangi oleh pasien positif virus Corona. Pasien kasus 01 itu diduga tertular karena berinteraksi dengan warga negara Jepang yang belakangan diketahui terinfeksi Corona.
Sebelumnya, penularan virus Corona diduga terjadi saat pasien 01 menghadiri acara dansa pada 14 Februari 2020 di Amigos Cafe Kemang. Saat itu ia diduga berdansa dengan warga negara Jepang yang kini tinggal di Malaysia.
Pada 15 Februari 2020, keduanya kembali bertemu di Paloma. Menanggapi kasus ini, Pemerintah DKI memeriksa warga yang pernah kontak dengan pasien 01.
Belakangan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI mengeluarkan surat pemberitahuan agar pemilik Amigos Cafe meliburkan karyawan yang bekerja pada 14 Februari 2020. Surat diterbitkan 6 Maret dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Parekraf, Cucu Ahmad Kurnia. Menurut dia, ternyata seluruh karyawan harus dirumahkan dan tak hanya mereka yang kerja pada 14 Februari.
"Itu kan semua, seluruhnya (dirumahkan) tanpa pandang bulu. Siapapun pokoknya karyawan semua diliburkan," kata Cucu saat dihubungi, Sabtu, 7 Maret 2020.
Keputusan ini berujung pada penutupan sementara Amigos Cafe karena tak ada karyawan yang masuk. Cucu berujar penutupan berlangsung selama tujuh hari terhitung 6-13 Maret 2020. "Ditutup sementara. Tidak ada karyawannya," ucap dia.
Dinas Parekraf melayangkan surat pemberitahuan untuk meliburkan karyawan Amigos setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI. Cucu tak tahu apakah Dinas Kesehatan akan memeriksa kesehatan seluruh karyawan tersebut.
Dia menyampaikan, Dinas Kesehatan hanya merekomendasikan agar karyawan Amigos diliburkan. Bagaimana dengan karyawan Paloma? Menurut Cucu, Dinas Kesehatan tak merekomendasikan karyawan Paloma untuk dirumahkan. "Belum, Paloma belum. Kemarin saya juga tanya sama Dinas Kesehatan jadi Paloma bagaimana. (Katanya) belum pak masih kami observasi dulu," jelas Cucu.
Sebelum pemberitahuan meliburkan karyawan ini, Dinas Parekraf telah mengimbau agar pengusaha menutup sementara Amigos dan Paloma. Imbauan tersebut berkaitan dengan interaksi korban terpapar virus Corona di dua tempat tersebut. "Iya ada imbauan untuk menutup sementara tapi baru secara lisan," ujar Cucu Ahmad Kurnia saat dihubungi, Kamis 5 Maret 2020.
Cucu mengatakan imbauan tersebut masih secara lisan karena dinas mendapatkan rekomendasi dari tim Kementerian Kesehatan. Menurut dia, saat ini dinas belum memiliki dasar hukum untuk meminta dua tempat tersebut ditutup terkait wabah virus Corona.
LANI DIANA | TAUFIQ SIDDIQ