TEMPO.CO, Jakarta - RSUP Persahabatan akan membuat tim khusus untuk memantau kondisi tenaga kesehatan yang bekerja di ruang isolasi. Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Rita Rogayah mengatakan semua petugas kesehatan yang kontak dengan pasien terkait virus corona akan dikontrol secara teratur.
"Kalau ada keluhan dan gejala, yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan dan tidak boleh lagi masuk ke (ruang) isolasi," ujar Rita di RSUP Persahabatan, pada Rabu, 11 Maret 2020.
Rita menambahkan bahwa semua petugas yang masuk ke ruang isolasi dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Maka dari itu, Rita yakin petugas kesehatan yang keluar-masuk ruang isolasi tidak akan membawa maupun menularkan Covid-19.
"Kami yakin yang bersangkutan tidak akan membawa atau mengembangkan penyebaran ke yang lain. Sehingga mereka boleh aktivitas seperti biasa," ujar Rita.
Rita mengatakan APD di RSUP Persahabatan tersedia lengkap. "APD masih lengkap dan masih tersedia," ujar Rita.
RSUP Persahabatan memiliki 24 tempat tidur di ruang isolasi. Rita mengatakan saat ini RSUP Persahabatan masih dapat menampung pasien terpapar virus corona.