TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang pasien Rumah Sakit Penyakit dan Infeksi Sulianti Saroso yang sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini dinyatakan positif terinfeksi virus corona alias Covid-19. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, membenarkan hal tersebut. “Yang PDP itu sekarang positif. Naik jadi positif,” kata Syahril saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat malam, 13 Maret 2020.
Dengan begitu, kata Syahril, saat ini RSPI Sulianti Saroso masih mengisolasi 9 orang, di mana 7 di antaranya positif terinfeksi Covid-19, sementara dua sisanya telah terkonversi menjadi negatif. Keduanya adalah pasien kasus 01 dan 03.
Sebelumnya, Juru bicara Pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah pasien positif Virus Corona melonjak menjadi 69 orang. Jumlah ini bertambah dari total 34 orang pada 2 hari lalu.
Yurianto mengatakan dari daftar baru kasus nomor 35 hingga nomor 69, tiga di antaranya dinyatakan meninggal. Mereka disebut telah masuk ke Rumah Sakit dalam kondisi buruk. “Kemudian diketahui dari hasil pemeriksaan spesimennya ternyata positif," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Maret 2020.
Penambahan 35 orang ini merupakan hasil tracking dalam 2 hari terakhir terhadap kasus positif corona yang terjadi selama ini. Bahkan, dua di antara 35 kasus baru ini, adalah balita. Mereka diidentifikasi sebagai pasien nomor 49 dan 54.
Pasien nomor 49, adalah balita laki-laki berumur 3 tahun dengan gejala sakit ringan-sedang. Sedangkan kasus 54 adalah laki-laki berumur 2 tahun dengan gejala sakit sedang.
"Pasien-pasien yang saya sampaikan merupakan hasil dari tracking. Pasien umur 3 tahun dan 2 tahun itu bagian dari orang tua yang sakit, anaknya kena," kata Yurianto.