TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengkritik pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta. Dia menyebut masih banyak warga yang berkerumun di luar rumah selama masa PSBB.
"Nyatanya masih banyak warga berkerumun. Perlu upaya preventif yang lebih tegas lagi," kata Prasetio saat dihubungi, Kamis, 23 April 2020.
Politikus PDIP ini lantas meminta pemerintah DKI untuk lebih tegas menertibkan warga yang tak menaati PSBB. Prasetio menilai peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) perlu ditingkatkan baik di level kelurahan, kecamatan, hingga kota.
Satpol PP, tutur dia, diharapkan dapat membantu polisi mengawasi mobilisasi warga. "Saya minta Satpol PP bantulah, turun ke lapangan supaya PSBB jika dilanjutkan lagi optimal," ujar dia.
Sebelumnya, DKI Jakarta telah menerapkan PSBB pada 14 hari pertama yaitu pada 10-23 April. Akan tetapi, penyebaran virus corona masih terus meningkat. Jumlah pasien terinfeksi corona pun kian bertambah, baik di Jakarta ataupun nasional. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantas memperpanjang PSBB Jakarta hingga 28 hari ke depan terhitung dari 24 April-22 Mei 2020.