TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan tak berani mengajak para pengusaha untuk turut membantu warga terdampak pandemi Covid-19. Menurut Diana, pengusaha di Jakarta saat ini juga sedang memikirkan untuk tetap bisa membayar gaji dan tunjangan hari raya (THR) karyawan.
"Kami juga tahu persis kondisi pengusaha saat ini sedang dalam keadaan sulit juga," kata Diana saat dihubungi, Kamis, 30 April 2020.
Dia menuturkan pengusaha juga ikut kena imbas dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Sebab, perusahaan yang tidak dikecualikan harus menghentikan operasionalnya. Namun di sisi lain, perusahaan tetap perlu menuntaskan tanggung jawabnya, seperti mencairkan THR.
"Jadi kalau saya sendiri di Kadin tidak berani untuk minta-minta kepada teman-teman yang usahanya sangat berdampak," ucap dia.
Diana memaparkan, sekitar 5 ribu pengusaha aktif sebagai anggota Kadin Jakarta. Dari angka itu, 90 persen merupakan UMKM. Sementara 10 persen terdiri dari pengusaha besar yang dia rasa mampu berpartisipasi menyalurkan bantuan bagi warga terdampak wabah virus corona.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para pengusaha memberi bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Ajakan itu disampaikan dalam video konferensi dengan para pengusaha pada 28 April 2020.
Anies mengungkap ada sekitar 2 ribu RW di Ibu Kota butuh bantuan. Begitu juga dengan buruh, pekerja informal seperti sopir taksi dan ojek online, serta para migran yang harus tetap di Jakarta. Dia menekankan perlunya bantuan berupa makanan.