TEMPO.CO, Jakarta - PT. KCI mengungkapkan temuan mereka terkait antrean penumpang KRL di masa PSBB transisi ini.
Hasil temuan mereka, terdapat banyak penumpang yang memilih menaiki KRL ke arah berlawan dengan arah tujuan sebenarnya.
“Mulai ada beberapa orang yang naik KRL ke stasiun-stasiun yang menjadi titik pemberangkatan, meskipun stasiun tujuannya berada di arah sebaliknya.
Mereka naik KRL ke arah yang sesungguhnya berlawanan dengan stasiun tujuannya agar dapat naik kereta dengan cepat tanpa harus mengikuti penyekatan dan antrean pengguna di stasiun”, ungkap VP Corporate Communications Anne Purba dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa 30 Juni 2020.
Para penumpang, ungkap Anne, setibanya di Stasiun para penumpang tidak turun dari kereta dan memilih untuk menunggu keberangkatan ke stasiun selanjutnya. Menurutnya, hal ini dilakukan penumpang untuk menghindari antrean pengguna KRL.
“Sebagai contoh, pada pagi hari sejumlah orang dengan tujuan akhir Stasiun Gondangdia naik dari Stasiun Cilebut. Namun bukannya menunggu kereta di peron arah ke Jakarta Kota, mereka menunggu kereta di peron arah ke Bogor yang tidak ada penyekatan karena memang arah tersebut berlawanan dengan pola pergerakan mayoritas penumpang pada jam sibuk.
Mereka kemudian menaiki kereta arah ke Bogor yang memang kosong. Sesampainya di Stasiun Bogor, mereka tetap duduk, tidak turun dari kereta dan langsung menunggu kereta berangkat kembali ke arah Jakarta Kota”, tulis Anne.
Menurut Anne, perilaku ini sebenarnya telah ada sejak masa sebelum pandemi Covid-19. Namun yang menjadi perbedaan adalah cara tersebut ditempuh agar mendapatkan tempat duduk selama perjalanan. Sedangkan, di masa PSBB Transisi ini cara tersebut dilakukan pengguna demi menghindari antrean.
Menanggapi hasil temuan tersebut, PT. KCI akan menginstruksikan petugas pengamanan agar meminta para pengguna KRL untuk turun dari kereta agar penumpang lain yang telah menunggu di peron dapat mengisinya. PT KCI juga mengajak para pengguna untuk bertenggang rasa kepada sesame pengguna termasuk dengan tertib mengikuti antrean dan penyekatan di stasiun.
“Para pengguna tersebut jika ingin kembali menggunakan KRL harus melakukan tap out di gate elektronik stasiun kemudian mengantre kembali dari titik awal antrean di stasiun pemberangkatan”, ungkapnya.
Sebelumnya, PT. KCI merilis data hasil temuan mereka terkait dengan jumlah pengguna KRL pada masa PSBB transisi. Data tersebut menunjukan jumlah pengguna KRL pada Senin 29 Juni 2020 terus meningkat dibandingkan data pengguna KRL pekan lalu.
GABRIEL | DA
Baca Juga: