TEMPO.CO, Bogor - Masyarakat yang pernah berkunjung ke Yogya Junction Bogor pada 25 Juni - 9 Juli 2020 diimbau melakukan rapid test dan swab test, setelah satu karyawan mal itu positif Covid-19. Dinas Kesehatan Bogor mengumumkan masyarakat bisa menghubungi dinas untuk pelaksanaan tes Covid-19 itu.
Ketua Tim Gugus Tugas Penangan Covid-19 (TGTPC) Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan pelacakan itu sesuai standar penanganan wabah. "Jadi kalau ada yang terkonfirmasi di satu tempat publik seperti mal itu, maka tim surveillance dan tim Deteksi Wilayah melakukan tracing untuk mitigasi dan pencegahan penyebaran yang meluas," kata Dedie kepada TEMPO di kantornya, Senin 13 Juli 2020.
Dedie mengatakan ada seorang pegawai mal itu terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, pegawai itu mengikuti rapid test dan hasilnya reaktif. Manajemen mal bekerjasama dengan RSUD melakukan swab test terhadap pegawai itu dan hasilnya positif.
Dedie menyebut setelah hasil itu keluar, Pemerintah Kota Bogor memutuskan melakukan tes usap atau swab test bagi semua karyawan mall itu. "Hari ini tadi pagi 191 karyawan Junction ditest di mall itu," kata Dedie.
Untuk melakukan tracing kepada para pengunjung, khususnya warga Kota Bogor, Dedie meminta masyarakat sadar diri dan melakukan tes mandiri atau mendatangi Faskes terdekat di wilayahnya, baik Puskesmas atau Rumah Sakit.
Masyarakat juga bisa tes secara gratis dengan mendaftar ke Dinkes Kota Bogor melalui pelayanan online yang sudah tersedia atau menghubungi call center siaga Covid-19 Kota Bogor. "Layanan itu kami siagakan. Lalu test nya pun kami gratiskan, agar pencegahan bisa terdeteksi sejak dini," ucap Dedie.
Pada saat ini, mal Yogya Junction Bogor untuk sementara ditutup selama 3 hari untuk proses penyemprotan disinfektan. SPG di gerai baju anak-anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu kini dirawat di RSUD Kota Bogor.
M.A MURTADHO