TEMPO.CO, JAKARTA - Seorang sopir dari stasiun televisi ANTV luka-luka akibat diserang puluhan orang tak dikenal di Jalan Raya Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 29 Agustus 2020.
Mobil ANTV yang tengah diparkir pun menjadi sasaran amuk massa itu.
Corporate Communications ANTV, Rian, mengatakan saat itu pengemudi yang tidak ingin disebutkan namanya itu baru saja mengantar salah seorang karyawan.
Sebelum balik ke kantor, sopir itu berhenti untuk makan di sebuah gerobak penjual makanan di kawasan Ciracas.
“Enggak lama banyak orang datang yang jumlahnya kurang lebih 100 itu naik motor,” ujar Rian lewat sambungan telepon pada Sabtu sore.
Menurut Rian, gerombolan orang itu langsung menyerang mobil ANTV menggunakan batu. Sang sopir yang hanya melihat kejadian itu turut menjadi korban pemukulan.
Massa pun terpancing untuk mengeroyok sopir ANTV.
“Dia (sopir) sampai kena tembakan air soft gun di kuping bagian belakang,” ucap Rian.
Beruntung, sang sopir berhasil kabur ke daerah perumahan warga. Kerumunan massa itu berhenti menyerang setelah warga sekitar menghalau mereka.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur, untuk diobati.
“Sudah pulang ke rumah tapi memang harus kontrol kesehatan lagi,” tutur Rian.
Tak lama setelah kejadian penganiayaan terhadap sopir ANTV, massa menyerang Kantor Kepolisian Sektor Ciracas sekitar pukul 01.45 WIB.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan dua polisi terluka akibat penyerangan tersebut. Menurut Yusri, saat kejadian keduanya tengah berpatroli di sekitar Polsek Ciracas.