TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir mengatakan telah menerima 1.190 tenaga kesehatan baru untuk membantu perawatan pasien Covid-19. Mereka bakal mulai bekerja pada Sabtu, 5 September sampai Desember 2020.
"Mereka dikontrak selama tiga bulan," kata Chaidir melalui pesan teks, Kamis, 3 September 2020. Mereka yang baru direkrut masuk dalam kategori tenaga kontrak jasa kerja profesional.
Menurut Chaidir, banyak tenaga kesehatan yang berminat untuk mendaftar lowongan kerja yang dibuka Pemerintah DKI sejak 24-30 Agustus kemarin. Tenaga kesehatan tambahan yang dibutuhkan DKI, yaitu dokter umum, perawat, perawat IPCN, dokter spesialis, pranata laboratorium, radiografer, surveilens, tenaga penyuluhan dan bidan.
Selama sepekan jumlah pendaftar mencapai 4.852 orang.
Setelah diseleksi, BKD DKI memutuskan menerima 124 dokter umum, 740 perawat, 4 perawat IPCN, 9 dokter spesialis, 152 pranata laboratorium, 14 radiografer, 49 surveilens, 88 tenaga penyuluhan dan 12 bidan.
"Dinas Kesehatan sebenarnya membutuhkan 3.690 tenaga kesehatan.” Tapi baru bisa direkrut 1.190 tenaga kesehatan untuk kontrak sampai Desember 2020.