Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penulis Trinity Keluhkan Perilaku Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

image-gnews
Situasi penanganan penumpang asal penerbangan luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 26 September 2020. Foto diambil dari akun Twitter @trinitytraveler
Situasi penanganan penumpang asal penerbangan luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 26 September 2020. Foto diambil dari akun Twitter @trinitytraveler
Iklan

"Begitu mendarat di CGK T3 (Three letter code untuk Bandara Soekarno-Hatta) kemarin sekitar jam 18.00, tau-taunya diserbu dengan suara orang-orang teriak-teriak nyuruh penumpang ke arah kanan untuk duduk. Ada petugas yg membagikan kertas "klirens kesehatan" dari Kemenkes. Lha apa bedanya sama kartu kuning yak?," kata Trinity. 

Menurut Trinity, ratusan kursi sudah disediakan untuk penumpang. Petugas bandara, tentara dan polisi lantas berteriak-teriak dalam bahasa Indonesia kepada penumpang guna menyuruh duduk.

Trinity mengatakan tidak ada informasi tertulis maupun verbal yang mengarahkan penumpang untuk berbuat sesuatu. "Bahkan bule-bule juga dibentak tentara, "Hey you, come back!"

Semakin lama, penumpang di area tersebut semakin menumpuk. Trinity mengaku semakin banyak yang dibentak tanpa dikasih tahu harus berbuat apa. Trinity menilai, penumpang diperlakukan seperti sampah dan seperti lautan pengungsi ilegal.

Trinity lantas menduduki bangku di area agak depan. Dia mengambil formulir dan mengisinya dengan bolpen miliknya sendiri. Sementara penumpang lain, kata dia, masih diteriakin disuruh duduk. Situasi di sana disebut sangat mengintimidasi dan tak ada jaga jarak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di momen-momen itu, Trinity juga sempat mengambil foto sebagai bukti. Dia membagikan fotonya di Twitter.

Situasi penanganan penumpang asal penerbangan luar negeri di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu, 26 September 2020. Foto diambil dari akun Twitter @trinitytraveler

Trinity juga sempat melihat ada orang luar negeri yang diberikan akses maju lebih dahulu dari antrean oleh petugas. Dia mencoba bertanya ke petugas tentang perlakuan itu, namun tidak mendapatkan jawaban.

"Gue tanya ke petugas yang ngasih jalan ke bule, "Kok mereka boleh duluan? Jadi sekarang kita harus ngapain sih? Kok ga ada info?" Jawabnya, "Maju aja, bu!"," ujar dia.

Menurut Trinity, penumpang di area tersebut ternyata dibagi menjadi dua kelompok, yakni yang memiliki PCR dan yang non-PCR. Kemudian saat berada di area meja terbuka, kata Trinity, penumpang dimintai surat tes PCR, kartu kuning dan formulir oleh petugas yang sebagian tidak menggunakan alat pelindung diri atau APD. Mereka disebut hanya menggunakan masker.

"Lalu dicek suhu dan alat saturasi oksigen (alat yang dijepit di ujung jari telunjuk)," kata penulis buku berjudul Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium, tersebut.

Trinity bercerita, seorang temannya memiliki suhu 34,2 derajat celcius saat dicek oleh petugas. Tapi anehnya, justru ditulis memiliki suhu 36,2 derajat celcius. Teman Trinity itu kemudian memancarkan protes.

"Tapi dijawab, "Ya biarin aja, bu!"," ungkap Trinity.

Tidak hanya temannya, Trinity juga menyampaikan protes terkait alat penjepit jari. Menurut dia, petugas tidak membersihkan alat itu setelah dipakai orang lain. Saat dikritik, petugas disebut hanya menjawab "Ya kan nanti ibu pake hand sanitizer". Sementara menurut Trinity, hand sanitizer ditaruh di atas besi yang oglek.

"Dan mencetnya harus pake jari juga (gak bisa pake siku atau buku jari). Jiaaah!," kata Trinity.

Proses penanganan penumpang tidak berhenti di situ. Trinity mengaku kembali antre di meja kedua yang dibatasi kaca. Surat-surat yang ditunjukkan di meja sebelumnya diserahkan kembali kepada petugas.

Setelah selesai, Trinity mengatakan para penumpang juga tidak diberikan informasi harus ke mana lagi. Dia kemudian jalan dan akhirnya sampai di bagian Imigrasi. Kepada pihak imigrasi, dia kembali menyerahkan surat-surat. Namun, proses penanganan juga belum selesai.

"Setelah baggage claim, kami dicegat dua tentara. Mereka cek surat-surat dan nanya, "Pulang ke mana?"," kata Trinity.

Setelah pertemuan terakhir dengan tentara tersebut, Trinity akhirnya keluar. Pada saat itu, suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta disebutnya sangat sepi.

Menurut Trinity, formulir dan poin pemeriksaan penumpang dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta terlalu banyak. Penumpang dicegat beberapa kali. Padahal, ujar dia, petugas seharusnya meminimalisir kontak. "Tapi ini ketemu orang dan bersentuhan dengan kertas-kertas yang dipegang tangan berkali-kali."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

6 hari lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

7 hari lalu

Penumpang terlihat memindai paspornya dan menghadap ke autogate atau pintu otomatis imigrasi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada 3 Januari 2024. (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)
Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

7 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

7 hari lalu

Calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad, 16 Januari 2022. Pembatasan sempat dilakukan untuk membendung Covid-19 varian omicron. ANTARA/Fauzan
Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

8 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

8 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

8 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

8 hari lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

8 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

10 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Puncak Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang di 20 Bandara AP II Tembus 309.477 Orang

PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang di puncak arus balik Lebaran meningkat 24 persen.