TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini terjadi penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 989 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, mengatakan, jumlah tersebut berasal dari hasil tes PCR dan akumulasi data yang baru dilaporkan hari ini.
Dwi menjelaskan, selama sepekan terakhir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 9.885 spesimen. Dari jumlah itu, sebanyak 7.908 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 781 orang positif dan 7.127 lainnya negatif.
“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 989 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 208 kasus dari tanggal 19 dan 20 Oktober yang baru dilaporkan,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Dwi, saat ini ada 12.748 kasus Covid-19 aktif di Jakarta, di mana orang-orang itu tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Secara akumulatif, hingga hari ini sudah ditemukan 98.206 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta.
Dari jumlah itu, sebanyak 83.338 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 84,9 persen dan 2.120 orang lainnya meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” ucap Dwi.
Adapun rata-rata kasus positif atau positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 10,8 persen, di atas standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu tak lebih dari 5 persen. Sementara itu, kata Dwi, untuk rata-rata tes PCR total per 1 juta penduduk di Jakarta sudah mencapai 109.905 orang. Selama sepekan ke belakang, jumlah orang yang dites PCR sebanyak 57.145 orang