TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman terang-terangan memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab.
Pemasangan baliho ini disebutnya menyulut amarah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut dia, Rizieq Shihab telah bersikap seenaknya di Tanah Air.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya yang Baru Dukung Pangdam Soal Pencopotan Baliho Rizieq Shihab
"Kok dia sesukanya sendiri ngatur. Emang dia siapa. Habib Rizieq itu siapa dia," kata dia saat dihubungi, Jumat, 20 November 2020. "TNI marah sekarang."
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang berbadan tegap dengan pakaian loreng mencopot spanduk pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, yang berada di pinggir jalan. Baliho dengan wajah Rizieq bertuliskan "di bawah komando Imam Besar" ini dicopot tak kurang dari 1 menit.
Lantas, seperti apakah sosok Dudung Abdurachman? Dia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 16 November 1965. Perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) ini lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan infanteri.