TEMPO.CO, Bogor -Direktur Utama RS UMMI Andi Tata mengatakan jika M Rizieq Shihab dan istrinya yang menjadi pasien rawat inap di ruang Presiden Suite, pada Sabtu malam 28/11 menginformasikan ke pihak rumah sakit untuk meminta pulang atas permintaan sendiri dan keluarga.
"Pasien rawat inap atas nama M Rizieq Syihab meminta untuk pulang, padahal phak RS mengedukasi ke pasien dan keluarga mengenai hasil pemeriksaan tes swab yang belum ada hasil, tapi keluarga tetap memilih opsi untuk pulang, " kata dia, Ahad 30 November 2020 di Kota Bogor.
Baca juga : Polres Bogor Akan Periksa Pihak RS Ummi soal Rizieq Shihab Besok
Dia mengatakan, permintaan keluarga untuk pulang dan meninggalkan rumah sakit dan bersedia menandatangani dokumen bahwa kepulangan sepenuhnya atas kemauan pasien dan keluarga.
"Saat ini RS UMMI tidak bertanggungjawab jika terjadi sesuatu pada pasien yang memaksa pulang sendiri," kata dia.
Menurut dia, permintaan pulang cepat pihak keluarga jika dalam Istilah di rumah sakit kejadian tersebut merupakan pulang atas permintaan sendiri, bukan RS yang memulangkan.
"Kami bukan memulangkan pasien tapi memang keluarga sendiri yang meminta untuk pulang," kata dia.
Dari keterangan petugas keamanan RS UMMI Edy Setiawan mengatakan jika pasien atas nama MRS bersama istrinya sudah keluar dan meningalkan rumah sakit Ummi pada Sabtu malam pukul 20.50 WIB.
MRS bersama istrinya diduga keluar melalui pintu belakang lalu melalui gudang obat RS UMMI dan meninggalkan rumah sakit menggunakan kendaraan sendiri. "Petugas keamanan RS UMMI pun sudah mengecek ruangan tempat rawat inap pada pukul 21:15 malam, HRS dan istrinya sudah tidak ada di ruangan," katanya.