TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp 192 miliar lebih untuk pembangunan sarana dan pra sarana pendidikan di wilayah setempat.
Pembangunan secara masif ini akan dimulai pada tahun depan.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, dan yang disiapkan sudah dialokasikan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021. Kebutuhannya untuk pembangunan sekolah baru, perbaikan kerusakan unit sedang hingga berat, dan pembangunan sarana penunjang.
Baca juga : Tim Khusus Mang Jaka Operasi Protokol Kesehatan di Tempat Hiburan Malam Bekasi
“Pendidikan tentunya masih menjadi prioritas kami untuk dibangun," kata Eka dalam keterangannya, Senin, 7 Desember 2020.
Berdasarkan data di Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, pembangunan unit sekolah baru disiapkan dana senilai Rp 24 miliar. Setiap USB terdapat 12 ruangan baik untuk belajar maupun tata usaha (TU).
Sementara itu, pembangunan 64 ruang kelas baru (RKB) di 13 titik sekolah dasar dialokasikan Rp 31,8 miliar. Sementara 12 ruang kelas baru di tiga sekolah menengah pertama dianggarkan Rp 5,4 miliar.
Sementara itu, anggaran perbaikan atau rehabilitasi sebanyak 243 ruang kelas SD di 56 titik disiapkan Rp 97,7 miliar, sedangkan untuk perbaikan 61 ruang kelas di 13 titik dianggarkan Rp 24,5 miliar.
Sementara itu, pembangunan sarana, prasarana dan utilitas (PSU) 29 titik diaanggarkan Rp 7,6 miliar dan di SMP sebanyak 7 unit dengan anggaran Rp 1,2 miliar.
Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Kerja dan Tata Ruang, Benny Sugiarto Prawiro mengatakan, pembangunan tersebut merupakan hasil usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. Usulan itu berasal dari pengajuan tiap-tiap sekolah yang kemudian dibahas bersama DPRD.
“Maka dari usulan Dinas Pendidikan kemudian dimasukkan dalam APDB oleh Bappeda. Sehingga kami sebagai dinas teknis bertugas membangun dengan usulan tersebut,” ucap dia.
ADI WARSONO